Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi ini Dimakamkan Tepat di Hari Ulang Tahunnya
Seorang siswi SMP Negeri 1 Turi, Khoirunnisa menjadi korban meninggal dalam tragedi susur sungai. Ia dimakamkan bertepatan dengan ulang tahunnya.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Duka masih menyelimuti keluarga SMP Negeri 1 Turi, Sleman.
Kegiatan susur pantai yang dilaksanakan anggota pramuka SMP Negeri 1 Turi pada Jumat (21/2/2020) berujung malapetaka.
Berdasarkan siaran pers terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY pada Sabtu (22/2/2020) pukul 11.45 WIB, sebanyak 8 siswa dinyatakan meninggal dunia dalam kejadian ini.
Sementara, 23 siswa mengalami luka-luka, 216 siswa selamat, dan 2 siswa lainnya belum terkonfirmasi.
Baca: Gubernur DIY Keluarkan Surat Edaran atas Tragedi Murid SMPN 1 Turi, Larang Kegiatan Berbahaya
Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah menjadi satu korban di antara delapan korban meninggal susur sungai SMP Negeri 1 Turi itu.
Ia dimakamkan bertepatan pada hari ulang tahunnya Sabtu ini.
Diberitakan TribunJogja.com, Khoirunnisa dimakamkan di Dusun Karanggawang Girikerto, Turi.
Dengan suaranya bergetar, sang ayah, Dedy Sukma (48), mengaku mengikhlaskan kepergian putri tercintanya.
Ia pun tak menyalahkan pihak manapun meski kejadian tragis tersebut menewaskan putri sulungnya.
Bagi Dedy, peristiwa yang menimpa Khoirunnisa merupakan musibah yang harus ia terima.
"Ini musibah yang harus saya terima. Allah bisa memanggil dengan cara apa pun," tutur Dedy, seperti yang diberitakan TribunJogja.com, Sabtu (22/2/2020).
Baca: Kisah Murid SMPN 1 Turi yang Selamat di Sungai Sempor, Hendak Selamatkan Diri tapi Terseret Arus
Dedy menambahkan, ia hanya meminta pihak-pihak terkait untuk melakukan evaluasi.
Pemkab Sleman Kumpulkan Seluruh Kepala Sekolah
Setelah terjadinya insiden ini, Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman Dwijo Anggono mengatakan Pemkab Sleman telah mengumpulkan seluruh kepala sekolah yang berada di Kabupaten Sleman pada Sabtu ini.