Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Terjadi Banjir, BMKG Telah Telah Berikan Peringatan Dini Sebanyak Dua Kali

Peringatan dini tersebut dikeluarkan karena muncul awan Kumolunimbus yang bergerak masuk ke DIY melalui Sleman bagian Utara

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sebelum Terjadi Banjir, BMKG Telah Telah Berikan Peringatan Dini Sebanyak Dua Kali
TRIBUNJOGJA.COM / Christi Mahatma Wardhani
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Indonesia, Dwikorita Karnawati (tengah) saat jumpa pers di BMKG Staklim Mlati, Sabtu (22/02/2020) sore. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Staklim Mlati telah memberikan peringatan dini hujan ektrem sebelum terjadi banjir saat susur sungai yang dilakukan SMPN 1 Turi di Sungai Sempor, Donokerto, Turi. 

Kepala BMKG Indonesia, Dwikorita Karnawati mengatakan BMKG selalu memberikan perakiraan cuaca selama tujuh hari dan selalu diulang setiap harinya.

BMKG juga rutin memberikan perkiraan cuaca dalam tiga hari. 

Sebelum terjadi banjir, BMKG telah memberikan peringatan dini sebanyak dua kali.

Peringatan dini pertama disampaikan pada pukul 13.15 WIB.

Peringatan dini tersebut dikeluarkan karena muncul awan Kumolunimbus yang bergerak masuk ke DIY melalui Sleman bagian Utara. 

Berita Rekomendasi

"Peringatan dini pertama kita keluarkan dan berlaku pukul 13.45 WIB sampai 15.45 WIB. Peringatan dini itu karena dari pantauan radar ada awan CB (Kumolunimbus) belum masuk DIY, tetapi diperkirakan akan masuk DIY dalam waktu 30 menit," katanya saat jumpa pers di BMKG Staklim Mlati, Sabtu (22/02/2020).

Peringatan dini yang kedua dikeluarkan sekitar pukul 15.00 WIB, karena muncul awan Kumolunimbus yang berpotensi hujan ekstrim.

Menindaklanjuti hal tersebut, BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini yang berlaku pukul 15.30 WIB sampai 16.30 WIB.

"Awan CB sudah luruh. Kemudian kami melihat lagi awan CB menggantung. Kalau dalam citra radar itu berwarna merah. Diperkirakan akan terjadi hujan, maka kami keluarkan peringatan dini yang kedua,"sambungnya.

Dwikorita turut berbelasungkawa atas terjadinya kecelakaan sungai saat susur sungai di sungai Sempor, yang menewaskan 10 siswa SMPN 1 Turi.

"Kami mengucapkan turut berdukacita atas kejadian tersebut. Kami dapat laporan ada 10 yang meninggal, meskipun belum semua ditemukan. Kami prihatin atas kejadian ini,"ujarnya. 

Ia meminta masyarakat untuk terus mengakses informasi BMKG, baik melalui sosial media BMKG, juga call center (0274) 2880151/52. (TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judulBMKG Keluarkan 2 Kali Peringatan Dini Sebelum Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi Terjadi,

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas