Kesaksian Siswi SMPN 1 Turi Selamat: Sempat Selamatkan 3 Temannya Sebelum Akhirnya Hanyut
Satu di antara siswa SMPN 1 Turi Sleman, Tita Farza Pradita menceritakan detik-detik daat dirinya hanyut terseret arus sungai Sempor.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Saya itu cuma berdua sama teman saya namanya Via, Via tuh bilang 'aku udah nggak kuat', terus tak suruh pegangan di pundak."
"Terus habis itu ada adik kelas bilang 'mba-mba itu tolongin sudah hanyut dari atas', yaudah tak tolong, terus adik kelasnya itu ada dua."
"Jadi yang tangan kanan megangin yang cewek, yang kiri megangin yang cowok, terus Via nya tak taruh di pundak," papar Tita.
Tita mengungkapkan, ia dan tiga teman lainnya sempat hanyut hingga 10 meter.
Baca: Jenazah Salah Satu Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi Dimakamkan Tepat di Hari Ulang Tahunnya
"Bertiga itu kan sama saya jadinya berempat itu tenggelam semua."
"Terus aku tersangkut di batu, tapi yang tak tolong itu nggak tahu, dah hanyut," paparnya.
Tita selamat setelah ditolong warga yang berada di sekitar sungai.
"Aku nangis minta tolong, terus ada warga yang nolongin pakai tali," ungkapnya.
Tita juga menambahkan, tiga teman yang ia selamatkan dan sempat hanyut dalam keadaan selamat.
Megutip dari Kompas.com, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan menjelaskan kronologi kejadian hanyutnya 249 siswa SMPN 1 Turi.
Makwan mengatakan, kejadian tersebut berawal saat sejumlah siswa turun ke sungai.
Saat itu, hujan belum turun dan arus sungai juga masih normal.
"Namun ternyata di hulu sungai hujan," kata Makwan.
Adanya air deras dari hulu sekira pukul 15.00 WIB, membuat ratusan siswa SMPN 1 Turi terseret arus sungai yang deras.
Sementara itu, Kepala Dusun Dukuh, Tartono (54) mengatakan, di lokasi kejadian memang sungai dangkal dan tidak turun hujan.
Nmaun, para pembina pramuka tidak mengetahui jika di hulu sedang turun hujan.
"Kalau nggak banjir hanya dangkal, tapi kalau banjir ya bisa satu meter sampai satu setengah meter," kata Tartono.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Wijaya Kusuma)