Fakta-fakta Isu Penculikan Anak di Wonokromo Surabaya, di Gresik Korban Loncat dari Mobil
Pelaku mengaku mendapat pesanan dari seorang wanita di Jawa Barat, untuk mencarikan anak di bawah umur dengan imbalan sejumlah uang.
Editor: Hendra Gunawan
"Ini tadi kok orang itu datang lagi. Di CCTV-nya kan sama kayak kemarin. Terus ditanya itu," katanya pada awak media di lokasi, Senin (24/2/2020).
Suroso menerangkan, terduga pelaku itu sempat berada di depan sekolahan.
Lalu saat dimintai keterangan oleh kepala sekolah, ternyata terduga pelaku berupaya membekap atau menutup mulut kepala sekolah menggunakan tangan.
"Yang dibekap Bu Guru, Kepsek itu yang dibekap," terangnya.
Lantaran membuat gaduh, lanjut Suroso, terduga pelaku langsung disergap oleh kerumunan ibu-ibu yang sedang menanti anaknya di depan sekolah.
"Banyak orang teriak-teriak. Langsung orang perempuan perempuan pegang," pungkasnya.
Sementara itu, Kanit Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto membenarkan satu orang terduga pelaku sudah diamankan dan sedang diperiksa di Maposek Wonokromo.
"Iya cuma satu aja diamankan," ujarnya.
Gegerkan warga
Warga Jalan Karang Rejo Sawah Gang VII, Wonokromo, Surabaya, dibuat geger oleh insiden dugaan penculikan anak, Senin (24/2/2020).
Informasinya, ada dua orang, pria dan wanita mencurigakan hendak merencanakan aksi penculikan terhadap murid sekolahan tersebut.
Kabarnya, aksi mereka bukan aksi pertama. Jumat (21/2/2020) kemarin, mereka nyaris membawa salah satu siswa sekolahan tersebut.
Menurut salah satu guru sekolah itu yang enggan menyebutkan nama, dua orang tak dikenal itu merupakan orang yang sama dengan insiden percobaan penculikan yang nyaris terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Jumat (21/2/2020) kemarin.
Hal itu didasarkan pada penuturan temannya, salah seorang guru sekolahan tersebut, bernama Dina, yang anaknya nyaris menjadi korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.