Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Isu Penculikan Anak di Wonokromo Surabaya, di Gresik Korban Loncat dari Mobil

Pelaku mengaku mendapat pesanan dari seorang wanita di Jawa Barat, untuk mencarikan anak di bawah umur dengan imbalan sejumlah uang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Fakta-fakta Isu Penculikan Anak di Wonokromo Surabaya, di Gresik Korban Loncat dari Mobil
Kolase Surya
Suasana di depan TK/PAUD Al-Amin setelah kabar penculikan anak di sekolahan tersebut serta terduga pelaku dibawa polisi ke Polsek Wonokromo, Senin (24/2/2020). 

Hal itu dibuktikan dari penuturan pihak keluarga yang datang ke Mapolsek Wonokromo, dan sebuah kartu warna kuning tanda orang yang mengalami gangguan jiwa yang dikeluarkan oleh sebuah rumah sakit jiwa di Surabaya.

"Intinya hanya ada kesalahpahaman, ini sementara ini, yang diduga ini, memiliki surat kuning," katanya.

Atas dasar fakta tersebut, Lebang mengimbau pada warga agar tidak lagi meneruskan rumor penculikan yang telah terpatahkan faktanya.

"Kami tidak usah berasumsi yang lain, seperti tadi yang sudah dilaporkan, bahwa ada kegiatan atau kejadian lain itu tidak ada.

Hanya ada kesalahpahaman antara korban dan terlapor itu saja,"

Lalu, saat SURYA.co.id mencoba menanyakan kebenaran bahwa KK mengalami gangguan kejiwaan pada pihak keluarga, mereka enggan memberikan komentar.

Sementara itu, dugaan bahwa si terduga pelaku penculikan mengalami gangguan kejiwaan juga disadari, Suroso (56) warga setempat.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, saat dirinya mengajak KK bicara guna dimintai keterangan, dia cenderung susah merespons dan terbilang ucapannya 'ngelantur'.

"Saya tadi tanyai perempuan itu. Sampean KTP mana? Alamat? Surat surat gak bawa, semua gak bawa. Perempuannya kayak stres. Ngelantur omongannya," pungkas Suroso.

Pelaku bekap mulut kepala sekolah

Sebelumnya, KK diamankan anggota Polsek Wonokromo.

Ia diduga hendak melancarkan aksi penculikan terhadap salah seorang murid TK/PAUD Al-Amin di Jalan Karang Rejo Sawah Gang VII No 4, Wonokromo, Surabaya.

Menurut saksi mata Suroso (56), wanita itu dicurigai sebagai terduga penculik karena sempat melakukan percobaan aksi penculikan di sekolah tersebut, Jumat (21/2/2020) kemarin.

Hal itu didasari rekaman kamera CCTV gerak-gerak terduga pelaku pada jumat pekan lalu.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas