Hari Pertama Sekolah SMPN 1 Turi Pasca Tragedi Susur Sungai, 6 Siswa Menangis dan Berteriak-teriak
Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Wilayah DIY, Siti Urbayatun menemukan enam siswa yang mengalami gejala gangguan psikologis.
Editor: Dewi Agustina
Beberapa siswa dan guru pun terlihat mulai berdatangan sejak pagi.
Baca: Guru SD Diduga Pelaku Penculikan Anak Ditangkap di Magetan, Modusnya Korban Diajak Berhijrah
Baca: UPDATE: Termasuk Juventus vs Inter Milan, Liga Italia Pekan Depan Terancam Ditunda Akibat Corona
Tak hanya siswa dan guru, rupanya di hari pertama ini SMPNN 1 Turi kedatangan tamu dari para relawan psikolog.
Ya, hari pertama dimulainya aktivitas belajar ini rupanya pihak SMPN 1 Turi rupanya memberikan terapi psikolog bagi para muridnya.
Tak dipungkiri jika rasa trauma dan takut akan tragedi susur sungai masih terekam jelas dalam ingatan para murid.
Untuk memulihkan psikologis para siswa karena trauma peristiwa terseret arus sungai, sejumlah psikolog memberikan pendampingan.
Para siswa kela 7 dan kelas 8 di kelas masing-masing mendapatkan pendampingan dari relawan dan psikolog.
Mereka akan mendapatkan terapi psikolog untuk pulihkan dari rasa takut dan trauma.
Sementara itu para siswa kelas 9 tengah belajar try out ujian berbasis komputer (CBT) untuk persiapan Ujian Nasional (CBT).
Beberapa aparat kepolisian juga terlihat berjaga-jaga di sekitar halaman SMPN 1 Turi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Enam Siswa SMPN 1 Alami Gejala Gangguan Psikologis, Ada yang Nangis dan Berteriak-teriak