Mesin Kapal Rusak, Rombongan Pengantin Ditemukan di Pulau Tidak Berpenghuni
Perahu tersebut dinaiki 9 penumpang warga Desa Tanjung Kiaok, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MADURA - Rombongan keluarga pengantin ditemukan setelah lima hari hilang.
Rombongan perahu pembawa rombongan pengantin ditemukan di pulau tak berpenghuni.
Diketahui rombongan perahu ini dinyatakan hilang kontak pada Selasa (18/2/2020) dan ditemukan pada Minggu (23/2/2020) malam.
Perahu tersebut, kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, dinaiki 9 penumpang warga Desa Tanjung Kiaok, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
"Nama perahu Surgaku berangkat dari pulau Sapukat Sulawesi Selatan menuju Sapeken, diduga karena kerusakan mesin, kapal terdampar di pulau yang masuk wilayah Sulawesi," kata Trunoyudo, saat dikonfirmasi, Selasa (25/2/2020).
Minggu malam sekitar pukul 19.00 WIB, kapal yang terdampar ditemukan nelayan di pulau tak perpenghuni.
Baca: Terawan: Besok 188 WNI di Kapal Pesiar World Dream Akan Dipindahkan Ke KRI Soeharso
Baca: Hidayat Nur Wahid Ingatkan Pemerintah Ajak Bicara Warga Saat Evakuasi 188 WNI Kru Kapal World Dream
Baca: RI akan Negosiasi dengan Jepang untuk Evakuasi 74 WNI di Kapal Diamond Princess
"Sembilan penumpangnya selamat dan sudah dievakuasi di wilayah daratan Sulawesi Selatan. Jika cuaca memungkinkan, besok akan dijemput untuk dibawa ke Sumenep," terang Trunoyudo.
Berikut identitas 9 penumpang yang selamat, Jamik (33) selaku nahkoda, Rijau (52), Hauwa (50), Firman (26), Sailan (15), Hasiana (21), Pati (48), Sulemen (30), Baco (51).
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Rombongan Pengantin yang Tumpangi Perahu 'Surgaku' Hilang di Pulau Tak Berpenghuni Selama 5 Hari