Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Kelas SDN 1 Cipicung di Purwakarta Nyaris Tertimpa Longsoran Tembok Penahan Tanah

Di Kecamatan Sukatani, tembok penahan tanah (TPT) setinggi 6 meter dan panjang 40 meter ambrol hingga hampir menimpa bangunan SDN 1 Cipicung.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tiga Kelas SDN 1 Cipicung di Purwakarta Nyaris Tertimpa Longsoran Tembok Penahan Tanah
Istimewa
Tembok penahan tebing di belakang SDN 1 Cipicung Purwakarta ambrol dan hampir menimpa tiga ruang kelas. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Hujan yang terus mengguyur wilayah Purwakarta akhir-akhir ini menyebabkan terjadinya pergeseran tanah di sejumlah titik wilayah Kecamatan Sukatani dan Jatiluhur.

Di Kecamatan Sukatani, tembok penahan tanah (TPT) setinggi 6 meter dan panjang 40 meter ambrol hingga hampir menimpa bangunan SDN 1 Cipicung yang berada di Kampung Awi Lega, RT 2/1, Desa Cipicung, Sukatani.

Kemarin, aktivitas belajar mengajar sempat dihentikan oleh pihak sekolah karena khawatir terjadi longsor susulan.

Saat ini berdasarkan informasi yang diterima Tribun Jabar, para siswa telah masuk kembali untuk belajar seperti biasanya.

Tembok penahan tebing di belakang SDN 1 Cipicung Purwakarta ambrol dan hampir menimpa tiga ruang kelas.
Tembok penahan tebing di belakang SDN 1 Cipicung Purwakarta ambrol dan hampir menimpa tiga ruang kelas. (Istimewa)

TPT yang ambruk ini nyaris menimpa lima bangunan, seperti ruang kelas 4, 5, 6, gudang, dan musala.

Pejabat Sementara Kepala Desa Cipicung, Patma Puri, mengatakan wilayahnya ini masuk zona merah rawan pergeseran tanah.

Berita Rekomendasi

Apalagi saat ini memasuki musim penghujan.

Tak hanya di Sukatani, pergerakan tanah pun terjadi di wilayah Kampung Neglasari, RT 11/2, Desa/Kecamatan Jatiluhur.

Di sini jalan desa ambles.

Baca: Wisatawan Asal Denmark Sukai Paket Liburan ke Papua dan Kalimantan, Ini Alasannya

Baca: Cara Mengisi SPT Tahunan di DJP Online, djponline.pajak.go.id: Siapkan NPWP & Kode EFIN, Ini Caranya

Kapolsek Jatiluhur Kompol Deni Hamari membenarkan kejadian tersebut.

Namun, Deni menyebut tak ada korban jiwa dari kejadian ini.

"Jalan desa sepanjang 50 meter ini, ya, amblas. Kami imbau ke pengendara kendaraan dan pengguna jalan untuk hati-hati karena kondisi jalan rusak," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar, Selasa (25/2/2020).

Untuk sementara waktu, Deni menyebut kendaraan roda empat tidak dapat melintas karena khawatir semakin parah.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tembok Penahan Tebing Longsor Nyaris Timpa Tiga Kelas SDN 1 Cipicung, di Jatiluhur Jalan Desa Ambles

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas