Klaim Deposito Rp6,9 Triliun di Bank Swiss Milik Sunda Empire Diselidiki, Ini Jawaban Kedutaan Swiss
Uang Deposito 500 juta dollar AS atau Rp 6,9 triliun untuk kurs saat ini yang diklaim petinggi Sunda Empire berada di Bank Swiss tidak terbukti
Editor: Hendra Gunawan
Penampakannya ternyata di luar nalar.
Ya, jangan berpikiran kalau ruang kendali nuklir Sunda Empire itu canggih atau dipenuhi berbagai layar telivisi.
Ruang kendali nuklir yang petinggi Sunda Empire ini maksud ternyata amat sederhana.
Ruangan itu hanya terdiri dari 3 atau 4 ruangan saja. Alias tak ada ruang kendali nuklir yang ia maksud.
Sebelumnya, petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana ini mengklaim memiliki kekuasaan atas dunia.
Tak hanya itu, Rangga Sasana juga sempat menyebut tujuan berdirinya Sunda Empire adalah untuk menjaga tatanan bumi dan keselamatan umat manusia di dunia.
Baca: Kabar Terbaru Sunda Empire, Lokasi & Penampakan Ruang Kendali Nuklir yang Dibanggakan Rangga Sasana
Baca: Sunda Empire Gembar-gembor Mampu Tangkal Nuklir, Terbongkar Cuma Seperti Ini Pusat Kendali Nuklirnya
Baca: Rajanya Ditahan, Sunda Empire Pun Runtuh, Satu Persatu Anggotanya Merasa Dibohongi Keluar
Selain itu Rangga Sasana juga mengklaim kekaisarannya mampu mengendalikan senjata nuklir.
"Nuklir kalau mau diberhentikan itu melalui saya diumumkan pada saat instruksi," ungkap Rangga, dilansir dari tayangan video YouTube KompasTV, Sabtu (25/1/2020).
Disebutkan instruksi yang dikeluarkan tersebut dilakukan secara tertulis.
Bahkan, Rangga menegaskan kemampuan Sunda Empire mengendalikan nuklir bukan hanya sebagai fiksi.
"Bukan khayalan sebuah mimpi atau yang dikatakan fiksi," kata dia.
Dari pengakuan Rangga Sasana itulah, banyak publik mulai penasaran seperti apa penampakkan pusat kendali nuklir.
Sayangnya kini Rangga tak bisa menunjukkan seperti apa pusat kendali nuklir.
Pasalnya hingga kini petinggi Sunda Empire tersebut masih mendekam dalam penjara dengan tuduhan telah menyebarkan berita bohong yang menyebabkan keonaran publik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.