Usai Bunuh Mertua, Totok Kunci Rumah dan Pulang ke Rumah Orang Tua
Hanya beberapa jam, peristiwa pembunuhan terhadap Siti Fadilah (48), warga Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, berhasil terungkap.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Hanya beberapa jam, peristiwa pembunuhan terhadap Siti Fadilah (48), warga Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, berhasil terungkap.
Pelakunya ternyata menantunya sendiri. Totok Dwi Prasetyo (25), warga Perum Pasegan Asri, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
"Pelaku ditangkap di tempat keluarganya yang berada di Desa Ganting. Tak jauh dari rumah korban," ungkap Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji.
Pelaku adalah suami dari Nafisah, anak kedua korban.
Dia datang ke rumah mertuanya sekitar jam 09.00 WIB.
Saat itu rumah dalam kondisi sepi, korban sendirian di rumah.
"Setelah menghabisi mertuanya sendiri, dia mengunci rumah dari luar.
Baca: Banjir di Jakarta, Fadli Zon Merasa Aneh Anies Baswedan Selalu Disalahkan
Baca: Janjikan Nilai Bagus dan Handphone, Seorang Guru di Padang Pariaman Cabuli Muridnya di Mobi
Baca: KRONOLOGI Ayah Jessica Iskandar Jadi Korban Tabrak Lari, Alami Syok hingga Tangan dan Kaki Bengkak
Kemudian bersembunyi di rumah keluarganya yang berada di desa setempat," urai Sumardji.
Sebelumnya Siti Fadilah ditemukan tewas di rumahnya Jalan Raya Sukodono, masuk Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Rabu (26/2/2020).
Ibu 48 tahun itu diduga menjadi korban pembunuhan.
Dikabarkan dia mengalami luka di bagian kepala saat ditemukan.
Dia ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya.
"Saya dikabari ibu jatuh. Pendarahan. Saya pulang kok rame-rame begini. Saya belum tahu, di dalam gimana," kata Bagus, menantu korban.
Rumah tempat lokasi kejadian sudah dipasangi garis polisi.