Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dimintai Uang Studi Tour Rp 400 Ribu, BR Cekik Putrinya Delis dan Masukkan Jasadnya ke Gorong-gorong

Ia kemudian membawa tubuh putri kandungnya yang sudah tak bernyawa itu naik sepeda motor. Dengan cara mengikatkan tubuh Delis ke tubuhnya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dimintai Uang Studi Tour Rp 400 Ribu, BR Cekik Putrinya Delis dan Masukkan Jasadnya ke Gorong-gorong
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Seorang pelajar melintas di lokasi ditemukannya jasad Delis (13) yang dipenuhi taburan bunga, di atas gorong-gorong depan sekolahnya, SMP Negeri 6, Jalan Cilembang, Kota Tasikmalaya, Rabu (29/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, mengungkap kronologis pembunuhan Delis Sulistina (13) alias Desi, siswi SMP Negeri 6, Kota Tasikmalaya, oleh BR, ayah kandungnya sendiri.

Pembunuhan itu terjadi Kamis (23/1/2020) sekitar waktu magrib.

Sepulang sekolah Delis pergi menuju tempat kerja ayahnya BR di Jalan Laswi.

Ia kemudian meminta uang Rp 400.000 untuk biaya studi tour.

"Saat itu tersangka hanya punya uang Rp 200 ribu dan mendapat tambahan kas bon Rp 100. Tapi korban merengek ingin diberi penuh Rp 400 ribu," kata Anom, dalam konferensi pers di Mapolres, Kamis (27/2/2020).

Karena urusan keluarga dan tak ingin diketahui rekan kerjanya, BR kemudian mengajak Delis ke sebuah rumah kosong tak jauh dari tempatnya.

Sejumlah kerabat berupaya menenangkan Wati Candrawati (46), ibu kandung Desi Sulistina (13) alias Delis, saat pemakaman jenazah Delis di pemakaman Lewo, tak begitu jauh dari rumah Wati di Kampung Sindangjaya, Desa Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu (29/1/2020)
Sejumlah kerabat berupaya menenangkan Wati Candrawati (46), ibu kandung Desi Sulistina (13) alias Delis, saat pemakaman jenazah Delis di pemakaman Lewo, tak begitu jauh dari rumah Wati di Kampung Sindangjaya, Desa Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu (29/1/2020) (Firman Suryaman/Tribun Jabar)

Di situ kembali Delis keukeuh meminta uang studi tour secara penuh.

Berita Rekomendasi

"BR kesal dan terpancing emosinya dan secara spontan mencekik leher korban hingga kehabisan nafas," ujar Anom.

Ia kemudian pergi lagi ke tempat kerjanya meninggalkan tubuh korban begitu saja.

Sepulang kerja sekitar pukul 22.30, BR kembali ke rumah kosong itu.

Ia kemudian membawa tubuh putri kandungnya yang sudah tak bernyawa itu naik sepeda motor.

Baca: Andmesh Kamaleng Borong 3 Piala, Berikut Daftar Pemenang Billboard Indonesia Music Awards 2020

Baca: BREAKING NEWS: Rumah Quraish Shihab di Cilandak Dibobol Maling

Dengan cara mengikatkan tubuh Delis ke tubuhnya.

Dalam kondisi hujan lebat malam itu, tersangka membawa korban ke depan sekolahnya.

"Ia bermaksud memasukkan jasad korban ke dalam gorong-gorong, agar warga menyangka korban mengalami musibah hanyut," kata Anom.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas