Kepala SMPN 1 Turi Jujur Tak Tahu Ada Kegiatan Susur Sungai, Pengamat: Lucu, Kepsek Wajib Tahu
Pengamat pendikan soroti jawaban kepsek SMP 1 Turi yang mengaku tak tahu ada kegiatan susur sungai.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Garudea Prabawati
"Itu tidak bagus kepala sekolah sebagai top leader tidak tahu ada kegiatan susur sungai itu kan lucu banget," ucap Joko kepada Tribunnews.com, Rabu (26/2/2020).
Joko menuturkan sebagai 'kepala' di sekolah jenjang apapun, harusnya mengetahui kegiatan anak didiknya.
Baca: Tragedi Susur Sungai di Sleman, Ini Batasan Kegiatan Kepramukaan, Tak Bisa Sembarangan
"Jadi di semua sekolah pada jenjang apapun, ketika ada kegiatan yang dilakukan anak didiknya, itu kepala sekolah harus bertanggung jawab," tutur Joko kepada Tribunnews melalui sambungan telepon.
Joko pun turut menyoroti alasan Kepsek yang menyebut baru menjabat selama satu setengah bulan.
"Harusnya memang tidak boleh kepala sekolah bilang tidak tahu."
"Jangankan satu bulan menjabat, satu hari pun bilang tidak tahu itu tidak boleh," tegas Joko yang juga menjabat sebagai Kaprodi Pascasarjana Pendidikan Bahasa Inggris di UNS itu.
Segala apapun bentuk kegiatan yang dilakukan siswanya, Joko menilai kepala sekolah harus tahu.
"Semua kegiatan sekolah, sebagai top leader, kepala sekolah itu harus tau,"
"Itu (kegiatan pramuka) kan program sekolah, harusnya ada perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya," tambahnya.
Joko menuturkan, jika kepala sekolah sampai menyebut tidak tahu, maka ia bukan seorang 'manajer' yang baik.
Terlebih setiap sekolah pasti mempunyai kalender akademik.
"Ada kalender akademik, tidak mungkin kepala sekolah tidak tahu."
"Artinya kepala sekolah tidak boleh tidak tahu."
"Kalau kepala sekolah sampai mengatakan tidak tahu, itu berarti dia bukan manajer yang baik," tegas Joko.
Baca: Sejak Tragedi Susur Sungai, Kegiatan Pramuka jadi Sorotan, Begini Aturan yang Wajib Dipahami Pembina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.