Sudah Berada di Bandara, Nashrul Jihadan Riwanto Tidak Bisa Umroh ke Tanah Suci
Walaupun banyak calon jamaah umroh yang menunggu kepastian di bandara, namun suasana cukup kondusif karena informasi cepat tersampaikan dari travel
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA – Calon jemaah umroh asal Yogyakarta, Nashrul Jihadan Riwanto (33) mengaku legowo tidak bisa ke tanah suci pada Kamis (27/2/2020) ini.
Ini disebabkan adanya penangguhan sementara masuknya jemaah umroh oleh Pemerintah Arab Saudi sejak Kamis (27/2/2020) ini dikarenakan merebaknya Virus Corona.
Bersama sang ibu dan dua orang kerabatnya, Nashrul mengaku baru mendapatkan berita tersebut sekitar pukul 08.20 WIB usai landing di Jakarta.
Sambil menunggu kepastian, ia pun menunggu bersama 14 orang calon jemaah umroh dari travel agen yang sama.
Menginjak pukul 11.45 WIB, ia beserta rombongan dijadwalkan menuju ke bagian imigrasi.
“Di bagian imigrasi, kita sudah di-stop. Katanya Pemerintah Arab untuk sementara memberhentikan umroh,” ujarnya saat dihubungi Tribunjogja.com melalui telepon.
Sejak itu, praktis rombongan di belakangnya sudah tidak bisa mengurus imigrasi dan menanti kepastian nasibnya.
“Kalau jadwal pesawat masih ada, dan masih menerbangkan orang-orang yang bekerja di sana atau warga Arab. Tapi untuk yang umroh, dibatalkan,” katanya.
Nashrul dan kerabatnya dijadwalkan terbang pada pukul 13.30 WIB menggunakan Saudi Airlines dengan tujuan langsung Madinah.
Jadwal umroh pun sudah ditetapkan selama sepuluh hari, yakni mulai tanggal 27 Februari hingga 6 Maret 2020.
Setelah menunggu kepastian selama kurang lebih 2 jam-an, Nashrul pun akhirnya mendapatkan kepastian dirinya tidak jadi berangkat hari ini, sekitar pukul 14.00 WIB.
Ia menceritakan, walaupun banyak calon jamaah umroh yang menunggu kepastian di bandara, namun suasana cukup kondusif karena informasi cepat tersampaikan dari pihak travel agen.
Pihak travel agen, yakni PT Iman Arafah Travel, juga dianggap bertanggung jawab dengan memulangkan seluruh calon jemaah umroh ke daerah asal masing-masing.
Jadwal keberangkatan umroh pun, lanjutnya, akan di-rescedule saat kondisi sudah aman.
“Kami sudah legowo tidak bisa berangkat hari ini, dari pada nanti di Arab malah dikarantina,” tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Gagal ke Tanah Suci, Calon Jemaah Umroh Asal Yogyakarta Mengaku Legowo