UPDATE Susur Sungai SMPN 1 Turi: Anak Tersangka Alami Bullying, Lempar HP saat Tonton Berita Ayahnya
Kasus susur sungai SMPN 1 Turi Sleman, keluarga tersangka mengalami bullying di media sosial. Anak tersangka lempar Hp saat tahu berita ayahnya
Penulis: Daryono
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Kabar terbaru kasus susur sungai SMPN 1 Turi Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), istri dan anak tersangka mendapatkan bully-an dari warganet.
Bully-an itu bahkan membuat mereka mengalami tekanan psikologis.
Sementara, tersangka menyatakan menolak penangguhan penahanan sebagai bentuk empati kepada korban.
Dirangkum Tribunnews.com, Kamis (27/2/2020), berikut update kasus susur sungai SMPN 1 Turi Sleman:
Keluarga IYA Alami Bully, Anaknya Lempar Ponsel
Kakak sepupu tersangka IYA, AS (58) mengatakan istri dan anak-anak tersangka mengalami tekanan psikologis.
Tak hanya mendapat bullying di media sosial, anak-anak tersangka juga mendapat penghakiman dari teman-temannya.
Baca: Terusik karena Tersangka Susur Sungai SMPN 1 Turi Digunduli, Sudjiwo Tedjo Singgung Jokowi & Kapolri
Anak-anak IYA yang duduk di kelas 5 dan 6 SD sempat menonton pemberitaan tentang ayahnya di YouTube lewat ponsel.
Mengetahu pemberitaan tentang ayahnya di YouTube, mereka langsung melemparkan ponsel karena ketakutan.
Dampak bullying tersebut, anak tersangka sempat tak mau sekolah.
"Anak-anak beberapa hari tidak masuk sekolah, tapi karena sudah agak tenang, mereka sudah mau ke sekolah diantar eyangnya," terangnya, Rabu (26/2/2020), dikutip dari TribunJogja.
Di sekolah, anak-anak itu juga takut bertemu dengan orang lain.
Beruntung, pihak sekolah mau menemani anak-anak tersebut.
Untuk sementara, keluarga melarang anak-anak untuk memegang ponsel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.