Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: BPBD Evakuasi Jenazah Menggantung di Tebing Pemakaman Akibat Diterjang Longsor

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melakukan evakuasi terhadap satu jenazah yang ke luar dari dalam tanah karena terbawa longsor.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in BREAKING NEWS: BPBD Evakuasi Jenazah Menggantung di Tebing Pemakaman Akibat Diterjang Longsor
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Petugas BPBD melakukan evakuasi jenazah di pinggir tebing makam pemakaman warga Kebon Nanas, Kampung Nangerang, RT 3/6, Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (28/2/2020). 

"Iya sudah satu sama warga, makanya sekarang kita evakuasi dibantu BPBd karena posisinya berada di tebing, kalau tidak dengan ahlinya dikhawatirkan terjadi apa-apa, tadi juga saya sudah peringatkan warga dari bawa sini jangan terlalu pinggir melihatnya takutnya longsor," ujarnya.

Hingga siang ini proses evakuasi masih dilakukan terhadap beberapa makam lainnya.

Baca: Terjadi Bentrok TNI-Polri di Tapanuli Utara, Kantor Polisi Dirusak, 6 Orang Luka Termasuk Kapolsek

Baca: Natasha Rizki Umrah Tanpa Desta, Bersyukur Telah Sampai di Madinnah Pasca Ada Larangan dari Arab

Makam Terendam Banjir

Terpisah, dampak hujan deras yang melanda Kabupaten Indramayu sejak beberapa hari terakhir membuat ratusan makam di Blok Curug, Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua rata terendam banjir, Kamis (27/2/2020).

Warga setempat, Tunadi (50) mengatakan, ratusan makam itu sudah terendam sejak tiga hari yang lalu atau mulai Senin (24/2/2020).

BPBD Kabupaten Indramayu saat meninjau lokasi longsor di Blok Undrus Desa Cibeber, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Kamis (27/2/2020)
BPBD Kabupaten Indramayu saat meninjau lokasi longsor di Blok Undrus Desa Cibeber, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Kamis (27/2/2020) (Handhika Rahman/Tribun Jabar)

"Sudah tiga hari yang lalu karena hujan deras," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Tunadi menambahkan, terendamnya makam karena limpasan air Sungai Cibuaya yang meluap.

Berita Rekomendasi

Akibatnya seluruh bantaran sungai termasuk makam di desa setempat rata terendam banjir.

Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, beberapa makam bahkan hanya tampak papan nisannya saja, sedangkan untuk bagian makam sudah tidak lagi terlihat.

Lain halnya dengan makam-makam yang menggunakan keramik, makam itu masih timbul mesti dikelilingi air banjir.

Baca: Ariston Kenalkan Andris2 Top Wi-Fi, Pemanas Air yang Terintegrasi dengan Smart Home

Baca: Sedekahkan Sampah Plastik untuk Pembangunan Pondok Pesantren

Kendati demikian, banjir yang merendam ratusan makam itu belum tergolong parah.

Tunadi tidak mengingat pasti tahun berapa kejadian tersebut.

Hanya saja, saat itu seluruh makam sudah rata secara keseluruhan terendam banjir hingga tidak ada lagi makam yang terlihat.

Akses jalan di desa setempat, terlihat tidak terganggu dengan adanya banjir.

Ratusan makam di Blok Curug, Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu terendam banjir, Kamis (27/2/2020).
Ratusan makam di Blok Curug, Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu terendam banjir, Kamis (27/2/2020). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Posisi jalan yang lebih tinggi membuat air tidak meluap menutupi jalan dan hanya bantaran sungai saja yang terendam.

"Banjir kayak gini bisa sampai 1 minggu baru bisa surut," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul BREAKING NEWS - Makam di Bogor Diterjang Longsor, BPBD Evakuasi Jenazah Menggantung di Tebing

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas