Bupati Tegal Marah Belasan Pohon Trembesi Dibabat Habis Hanya untuk Kayu Bakar
Mendapat laporan soal pemotongan pohon trembesi di halaman GOR Tri Sanja Slawi, Bupati Tegal Umi Azizah, meluncur ke lokasi pada Rabu (26/2/2020) sore
Editor: Sugiyarto
![Bupati Tegal Marah Belasan Pohon Trembesi Dibabat Habis Hanya untuk Kayu Bakar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemangkasan-pohon-trembesi-gor-tri-sanja-slawijpg.jpg)
Tak berselang lama, seusai Umi meninggalkan tempat, Sekda Kabupaten Tegal, Widodo Joko Mulyono pun datang.
Dia juga kaget dengan pemotongan pohon tersebut.
“Seizin saya yang ditebang itu di dalam stadion untuk keperluan penilaian kelayakan tempat pertandingan sepak bola Liga 2."
"Ini malah yang di depan dan di samping kolam renang ikut-ikutan dipotong, ditebang. Ini sudah keterlaluan," kata Joko.
Joko pun menanyakan soal aturan pengelolaan aset yang kemudian diakui Rohadi jika dirinya kurang begitu memahami.
“Memotong pohon seperti ini ada aturannya, apalagi batang yang dipotong ada nilai ekonominya."
"Ada bagian aset yang bisa menghitung, bukan terus kayu hasil potongan ini yang digunakan sebagai bayarannya," tegas Joko.
Atas insiden ini, Joko pun minta agar sisa kayu batang pohon yang ditebang tidak diambil.
Tetapi dikumpulkan di satu tempat untuk diperiksa lebih lanjut.
“Saya minta potongan kayu ini dirapikan, ditumpuk di tepi, dan saudara buat laporannya ke saya," jelasnya.
Sebelumnya, Rohadi mengaku jika untuk memangkas pohon trembesi ini diperlukan biaya Rp 6 juta.
Tapi kemudian ada pihak yang sanggup tanpa harus dibayar.
Perjanjiannya, kata Rohadi, hasil pemangkasan inilah sebagai pengganti bayarannya.
Rencananya, ranting dan batang pohon tersebut akan digunakan sebagai kayu bakar.
Tercatat keseluruhan sudah ada 18 pohon yang dipotong tanpa melalui prosedur perizinan yang benar. (Desta Leila Kartika)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bupati Tegal Tak Terima Belasan Pohon Trembesi Dibabat Habis, Dijadikan Kayu Bakar Pula