Bupati Tegal Marah Belasan Pohon Trembesi Dibabat Habis Hanya untuk Kayu Bakar
Mendapat laporan soal pemotongan pohon trembesi di halaman GOR Tri Sanja Slawi, Bupati Tegal Umi Azizah, meluncur ke lokasi pada Rabu (26/2/2020) sore
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SLAWI - Mendapat laporan soal pemotongan pohon trembesi di halaman GOR Tri Sanja Slawi, Bupati Tegal Umi Azizah, meluncur ke lokasi pada Rabu (26/2/2020) sore.
Seketika Umi geram saat melihat sebelas batang trembesi yang dipotong habis.
Hanya menyisakan batang utamanya yang setinggi tiga hingga empat meter.
Umi geram dan tidak bisa menerima keterangan yang disampaikan Kepala UPTD GOR Tri Sanja, Nur Dwi Rohadi, soal pemangkasan untuk alasan keamanan.
Di hadapan Bupati, Rohadi menyampaikan jika pemangkasan tersebut dimaksudkan untuk mencegah pohon tumbang karena keropos.
Disamping rencananya yang akan membuat taman edukasi.
Mendengar jawaban tersebut, Umi mengecek sejumlah batang pohon yang sebagian masih berserakan di lokasi.
Dia pun seketika semakin marah karena tidak ada pohon yang keropos, yang telah dipotong itu.
“Tidak mungkin pemangkasan seperti ini. Ini lebih mirip penggundulan pohon."
"Sehingga menghilangkan fungsi utamanya sebagai peneduh," tutur Umi kepada Tribunjateng.com, Kamis (27/2/2020).
Umi menjelaskan, pohon trembesi di GOR Tri Sanja yang ditanam sejak puluhan tahun lalu berfungsi sebagai peneduh.
Sekaligus pula pendukung fungsi ruang terbuka hijau (RTH).
“Apalagi kawasan GOR ini adalah titik utama untuk meraih point tinggi saat penilaian Adipura."
"Lha kok berani-beraninya ada yang memangkas seperti ini tanpa izin," keluh Umi.