Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Bentrok TNI-Polri di Tapanuli Utara Berakhir Saling Memaafkan, Polsek Rusak Segera Diperbaiki

Bentrok terjadi karena kesalahpahaman, saat polisi mengatur lalu lintas akibat terjadinya kecelakaan tunggal yang dialami mobil truk.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bentrok TNI-Polri di Tapanuli Utara Berakhir Saling Memaafkan, Polsek Rusak Segera Diperbaiki
Tribun Medan/M Fadli Taradifa
Pangdam I/BB, Mayjend MS Fadillah bersalaman dengan Kapolda Sumut Irjen pol Martuani Sormin, usai memberikan keterangan pers, Jumat (28/2/2020). 

"Kondisi saat ini sudah kondusif dan aman terkendali," ujar Pasintel Situmorang, dikutip dari TribunMedan.com, Jumat (28/2/2020).

Kejadian tersebut telah ditangani dan dilakukan langkah-langkah persuasif.

Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjend TNI MS Fadhillah bertemu dengan Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin di Balai Prajurit di Kodam I BB, pada Jumat siang (28/2/2020). Keduanya memastikan bahwa kejadian di Taput karena kesalahpahaman oleh oknum.
Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjend TNI MS Fadhillah bertemu dengan Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin di Balai Prajurit di Kodam I BB, pada Jumat siang (28/2/2020). Keduanya memastikan bahwa kejadian di Taput karena kesalahpahaman oleh oknum. (Kompas.com/Dewantoro)

Enam Polisi dan Satu Warga Terluka, Polsek Rusak

Akibat bentrok tersebut, enam orang polisi dan satu warga dikabarkan terluka. Selain itu, satu polsek rusak.

Korban luka antara lain Kapolsek Pahae Jae Polres Tapanuli Utara AKP Ramot S Nababan dan tiga personelnya, Aipda David Marganti Simatupang, Brigadir Dodi Sianturi, dan Brigadir Ricardo Sitompul.

Kemudian, dua personel dari Kepolisian Resor Tapanuli Selatan, Kapos Lantas Polsek Sipirok Ipda Bangun Siregar, Aiptu Velberik Sitompul, dan satu warga yang kebetulan sedang melintas.

Setelah bentrok, sejumlah orang yang diduga oknum TNI kemudian meninggalkan lokasi dan kembali ke arah Tarutung.

Baca: BREAKING NEWS: Pesawat Garuda Tiba di Bandara Haneda Tokyo Jepang Jemput Kru Diamond Princess

Baca: Hingga Februari 2020 BNPB Catat 652 Bencana di Tanah Air, Korban Jiwa Capai 123 Orang

Berita Rekomendasi

Di tengah perjalanan, tepatnya di depan Mapolsek Pahae Julu, mereka turun dan merusak markas polisi sektor.

Kasubag Humas Polres Tapanuli Utara Aiptu W Baringbing membenarkan kejadian tersebut.

"Tidak apa-apa. Sudah baik-baikan, cuma selisih paham saja," ujar Baringbing lewat pesan WhatsApp.

Sementara itu, Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Djunaidhi dikonfirmasi Tribun Medan mengatakan akan memberikan klarifikasi dugaan keributan antar-aparat tersebut.

Kondisi Mapolsek Pahae Julu, Polres Tapanuli Utara pasca dirusak diduga sejumlah oknum TNI. Bentrok antar aparat tersebut mengakibatkan sedikitnya enam personel polisi, satu sipil luka-luka dan satu Mapolsek rusak, Kamis (27/2/2020).
Kondisi Mapolsek Pahae Julu, Polres Tapanuli Utara pasca dirusak diduga sejumlah oknum TNI. Bentrok antar aparat tersebut mengakibatkan sedikitnya enam personel polisi, satu sipil luka-luka dan satu Mapolsek rusak, Kamis (27/2/2020). (Handout)

"Terima kasih atas informasinya dan akan diklarifikasi kebenaran beritanya," ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (28/2/2020) pagi.

Pasca-bentrok Semua Prajurit Dilarang ke Luar Barak

Pasca-kejadian itu, ia pun meminta semua pihak dapat menahan diri dan tidak terprovokasi dalam menanggapi kejadian tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas