TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Pulau Belitung menyimpan begitu banyak pesona alam yang indah, karena tidak hanya memiliki desa wisata Bukit Peramun saja namun juga destinasi wisata pantainya yang eksotis.

Kendati demikian, jumlah wisatawan yang melancong ke kawasan ini sempat mengalami penurunan drastis, yakni hanya mencapai 360.000 pada 2019.

Penurunan ini cukup signifikan jika dibandingkan jumlah wisatawan yang melancong ke Belitung pada 2018 lalu yang mencapai 460.000 pelancong.

Baca: Komisi VII DPR Curiga Ada Abuse Of Power dalam Nikel

Wakil Bupati Belitung Ishak Meirobie mengatakan bahwa ini merupakan imbas dari melonjaknya harga tiket pada awal hingga pertengahan tahun lalu.

"2018 ditutup dengan 460-an ribu (wisatawan), 2019 sekitar 360 ribu, turun sekitar 100 ribu karena kami membuang 6 bulan pertama dari Januari sampai Juni karena harga tiket yang mahal," ujar Ishak, saat ditemui di Bukit Peramun, Belitung, Jumat (28/2/2020).

Menurutnya, jika regulasi yang ditetapkan sesuai dengan apa yang ditetapkan pemerintah pusat, ia optimis jumlah pelancong bisa jauh melebihi angka capaian di 2018.

"Seandainya regulasi saat itu seperti regulasi yang sudah ditetapkan pemerintah pusat, harga tiket 300-an dengan diskon 50 persen, saya yakin 600 ribu wisatawan pasti tercapai kalau 2019, ya tapi sudahlah itu sudah berlalu," jelas Ishak.

Baca: Rupiah Melemah Pemerintah Kurang Antisipatif Hadapi Corona

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung saat ini tengah berupaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan, khususnya domestik.

Oleh karena itu ia mengaku akan menyebarluaskan surat edaran ke seluruh penjuru Indonesia untuk mengajak mereka 'visit Belitung'.

"Kami sekarang me-launching sebuah surat yang dikirimkan ke nusantara, bahwa Belitung sangat siap menerima wisatawan," tegas Ishak.

Ia kemudian mempromosikan keindahan yang ditawarkan wilayah yang berdekatan dengan pulau Sumatra ini.

Karena saat ini virus corona tengah mewabah ke seluruh penjuru dunia, ia pun mengajak para pelancong nusantara untuk berwisata ke destinasi lokal saja, seperti Belitung yang tidak kalah menawannya dengan destinasi lain di mancanegara.

"Kondisi Belitung yang enak, membuang stres, tidak was-was, (menawarkan) alamnya indah, suhunya baik, udaranya segar. Jadi nggak usah ke luar negeri dulu lah, daripada was-was takut corona, datang saja ke Belitung, kami siap menyambut anda," pungkas Ishak.