Viralnya Kisah 6 Anak Yatim Piatu di Balikpapan Sempat Dimanfaatkan Oknum untuk Lakukan Penipuan
Viralnya kisah enam anak yatim piatu di Kelurahan Sepinggan Raya, Kota Balikpapan ternyata dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggungjawab dengan melaku
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang ingin menyumbangkan bantuan agar datang langsung ke kediaman Mustafa.
"Ndak ada yang masuk ke rekening mana pun, jadi kalau ada warga yang mau mendonasikan bantuannya bisa langsung datang ke sini (kediaman Wa Ode dan Mustafa)," imbaunya.
Baca: UPDATE Enam Anak Yatim Piatu di Balikpapan Kini Sudah Punya Akta dan Terdaftar di KK Kakek
Baca: Anak-anak Yatim yang Baru Ditinggal Mati Kedua Orang Tuanya: Nek, Jangan Kasih Kami ke Orang Lain
Terdaftar Administrasi Kependudukan
Enam bocah asal Balikpapan yang menjadi yatim piatu kini akhirnya telah terdaftar administrasi kependudukannya dan terdaftar Penerima Bantuan Iuran (PBI) jaminan kesehatan nasional.
Sebelumnya, hanya dua anak dari enam bersaudara tersebut yang telah terdaftar administrasi kependudukannya, baik akta kelahiran maupun Kartu Keluarga (KK).
Kini semuanya telah didaftarkan masuk ke dalam anggota keluarga Mustafa dan Waode Rusdiana.
Mereka juga telah memiliki akta kelahiran serta terdaftar dalam Penerima Bantuan Iuran (PBI) jaminan kesehatan nasional.
Hal itu terjadi setelah wali kota menengok kondisi enam bocah tersebut dan memerintahkan kepada dinas sosial untuk membantu administrasi enam bocah itu.
"Anak-anak itu juga sudah masuk jadi 1 KK sama neneknya dan untuk PBI sendiri."
"Mereka juga sudah memiliki PBI karena mereka kan sudah tergabung di KK neneknya," ungkap Lurah Sepinggan Raya, Arifuddin, Kamis (27/2/2020) .
"Akta Kelahiran mereka juga hari ini sudah ada. Jadi anak-anak ini sekarang sudah memiliki Akta Kelahiran semua," tutur Arifuddin dikutip dari TribunKaltim.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, enam bocah di Balikpapan, Kalimantan Timur menjadi yatim piatu setelah kedua orang tuanya meninggal pada hari yang sama.
Ayah bocah itu, Yahya Hardani (33) meninggal dunia beberapa jam setelah sang ibu Siti Hardiyanti Ode (26) meninggal dunia pada Minggu siang.
Tidak diketahui secara jelas apa penyakit yang diderita oleh kedua orang tua bocah malang itu, sehingga mengakibatkan keduanya meregang nyawa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.