Owner Kedai Abdullah Sempat Frustasi Sebelum Terapkan Konsep 'Makan Sepuasnya Bayar Seikhlasnya'
Awal Februari 2020, masyarakat yang tinggal di Solo dihebohkan dengan viralnya kedai berkonsep makan sepuasnya bayar seikhlasnya.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pendiri sekaligus owner Kedai Abdullah, Ferdiansyah mengaku sempat terpuruk saat menjalankan binis kedainya tersebut.
Sejumlah hambatan dan rintangan ia temui di bulan-bulan awal berdirinya kedai yang sebelumnya bernama Kuyung Feng ini.
"Dalam perjalanannya setahun itu, kata orang memang susah kalau buka bisnis mendirikan kafe."
"Tiga bulan pertama bisa bertahan dan emang susah, setelah itu kita subsidi terus untuk keuangan," Ferdiansyah saat ditemui di kedainya, Sabtu (27/2/2020) lalu.
Keadaan tersebut tidak berubah meskipun tampuk pengelolaan telah dipegang oleh dua orang berbeda.
Bahkan Ferdiansyah mengaku sempat mengalami frustasi.
Namun di sisi lain, dirinya keukeuh untuk tetap mempertahankan kedai miliknya
"Udah frustasi setahun, tapi saya tidak mau berhenti, masih pengen bisa jalan tapi bagaimana caranya?" ucapnya menggambarkan situasi ketika itu.
Baca: Viral Makeup Pengantin Ditiup dengan Asap Rokok, Warganet Dibuat Penasaran
Akhirnya Ferdiansyah memutuskan untuk turun tangan langsung membenahi kedai yang berlokasi di Jalan A Yani No 308, Gumpang Lor, Pabelan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Di masa-masa terpuruk saat membangun bisnis, Ferdiansyah mendapatkan sejumlah masukan dari rekan-rekannya.
Seperti rencana pengubahan konsep yang jauh berbeda dengan sebelumnnya.
"Jadi dibebas alias non tarif kan, biar pengunjung bebas memberikan bayaran. Biarkan mereka menilai sendiri."
"Dan semua keuntungan akan didonasikan," katanya.
Selain konsep, Ferdiansyah juga memberanikan mengganti nama kedainya.