Preman Pukuli Anggota TNI Setelah Gagal Memalak, Sempat Sekap di Ruangan Pasar
Polisi tengah mengusut kasus dugaan penganiayaan yang dialami anggota TNI yang dikabarkan mendapat perlakukan tidak menyenangkan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polisi tengah mengusut kasus dugaan penganiayaan yang dialami anggota TNI yang dikabarkan mendapat perlakukan tidak menyenangkan dan ditahan preman pasar.
Informasi yang berhasil dihimpun Tri bun Medan, adapun anggota TNI tersebut berinisial Praka B.
Ia dikabarkan dianiaya sejumlah preman di Pasar (pajak) Palapa Brayan, Jl. Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Minggu (1/3/2020) sekira pukul 02.00 WIB, kemarin.
Dari kejadian tersebut, polisi tengah melakukan pengumpulan saksi serta barang bukti.
Kapolsek Medan Barat, Kompol Afdhal Junaidi, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Masih dalam tahap penyidikan dan penyelidikan," katanya, Senin (2/3/2020).
Saat disinggung apakah sudah membuat laporan ke Polsek Medan Barat, Kompol Afdhal membenarkan bahwa yang bersangkutan telah membuat LP.
Baca: Reaksi Anies Baswedan, 2 WNI Positif Virus Corona, Bagaimana Jakarta Waspada? Ini Instruksinya
Baca: 2 WNI Positif Virus Corona, Jokowi Beberkan Indonesia Sudah Siap, Buat Ratusan Ruang Isolasi di RS
Baca: VIRAL Undangan Pernikahan Bergaya Koran dengan Headline Plocamarriage di Instagram
"Sudah (buat LP). Pelakunya lebih dari satu orang," jelasnya.
Informasi lain yang berhasil didapat, sebelum dugaan terjadinya penganiayaan, saat itu korban datang ke Pajak Palapa membawa ayam menggunakan mobil untuk berjualan.
Pagi itu korban datang hendak menurunkan ayamnya, di mana usaha berjualan ayam ini korban bekerjasama dengan pihak keluarganya.
Pada saat tiba di Pajak Brayan, korban yang cuti dari kedinasan pun menurunkan ayam dari mobilnya.
Namun, seorang preman berinisial A datang menghampiri korban serta diduga memalak.
Dengan keadaan tenang korban yang disebut-sebut berdinas di Kesatuan Yonif 111, menyampaikan agar pelaku bersabar dan juga mengatakan bahwa dirinya adalah anggota TNI.
Namun, A yang merupakan preman Pajak Brayan malah tidak peduli dan langsung memanjat dan merampas ayam yang masih di mobil korban.