Preman Pukuli Anggota TNI Setelah Gagal Memalak, Sempat Sekap di Ruangan Pasar
Polisi tengah mengusut kasus dugaan penganiayaan yang dialami anggota TNI yang dikabarkan mendapat perlakukan tidak menyenangkan
Editor: Hendra Gunawan
Tidak terima perlakuan pelaku, diduga terjadi cekcok mulut antara keduanya.
Terjadi perkelahian hingga A dikabarkan memanggil rekannya.
Kedatangannya pun untuk meminta maaf agar si preman A dilepaskan.
Mendengar permohonan itu, korban lalu melepaskan pelaku.
Namun, setelah dilepaskan korban, diduga pelaku malah tidak terima dan membawa kawan-kawannya untuk mengeroyok korban.
Para pelaku memukuli korban hingga cedera.
Setelah puas menganiaya korban, para pelaku menyekap korban di pasar tersebut.
Keluarga korban yang mendapat informasi korban dianiaya para preman, langsung menjemput korban ke Pajak Palapa.
Setibanya di sana A Cs sudah kabur dari lokasi.
Kemudian pihak keluarga membuat laporan ke Polsek Medan Barat.
Peristiwa Tentara Dipukuli Preman Bertato di Medan
Prajurit TNI dikeroyok preman hingga luka-luka di Pasar Palapa Brayan Medan pada 1 Maret 2020, sekitar pukul 02.00 WIB dinihari.
Prajurut TNI tersebut bernama Praka Bambang
Akibat pengeroyokan ini Praka Bambang bersama seorang keluarganya mengalami luka-luka di wajah dan sekujur tubuh.