Suami yang Istrinya Berselingkuh Tolak Berdamai, Minta Kades Sei Buluh Dicopot
Kata Ngapino, dia sama sekali tidak pernah mencabut laporannya terhadap Kades Sei Buluh, Subandi di kepolisian.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKPAKAM -- Ngapino, suami dari DF, perempuan yang tertangkap selingkuh dengan Kepala Desa Sei Buluh, Subandi mengaku tidak pernah melakukan perdamaian.
Kata Ngapino, dia sama sekali tidak pernah mencabut laporannya terhadap Kades Sei Buluh, Subandi di kepolisian.
Bahkan, kata Ngapino, dia saat ini tengah mengurus perceraiannya dengan sang istri, DF.
"Enggak ada ah saya berdamai," kata Ngapiono, Minggu (1/3/2020).
Menurutnya, memang keluarga istrinya sempat datang menyampaikan surat permohonan.
Namun, surat permohonan itu tak lantas diaminkan oleh Ngapino.
"Saya bilang, suratnya (permohonan damai) saya pegang dulu," ungkap Ngapimo.
Jadi, kata dia, jika Kades Sei Buluh, Subandi mengaku sudah berdamai dengan dirinya, itu sama sekali tidak benar.
Malah, kata Ngapino, dia akan menemui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Ikhsan untuk membahas kasus ini.
"Belum ada saya cabut laporan. Saya pun akan menemui Kadis PMD, dan berupaya menemui ibu Bupati," kata Ngapino.
Baca: Alasan Kadis PMD Sergai Hukum Ringan Kades yang Selingkuhi Istri Warganya
Baca: Cegah Penyebaran Virus Corona, Komisi III Desak Pemerintah Perketat Pemeriksaan Pintu Masuk RI
Baca: Bukan Cuma Masker, Hand Sanitizer hingga Thermal Scanner Banyak Diburu Warga
Karena kasus ini sangat melukai perasaannya dan keluarga, ia pun berharap agar Kades Sei Buluh, Subandi dicopot.
Ngapino menganggap Subandi tidak pantas menjabat sebagai Kades Sei Buluh, karena menyelingkuhi istri orang lain.
"Saya berharap dia (Subandi) itu diberhentikan (sebagai Kades Sei Buluh)," ungkap Ngapino.
Sebelumnya, Ngapino mengaku sempat curiga dengan gelagat istrinya berinisial DF.
Sebab, DF sering ketahuan menerima telepon dari seseorang.
Atas kecurigaannya itu, Ngapino pun bermunajat dan memanjatkan doa pada Tuhan agar diberikan petunjuk.
Pada Sabtu (11/1/2020) lalu, kecurigaan Ngapino terbukti.
Kala itu, sang istri, DF pamit hendak keluar rumah dengan alasan ada keperluan.
Karena curiga, Ngapino kemudian membuntuti istrinya itu.
Di perjalanan, dia melihat sang istri dijemput seseorang naik mobil.
Ngapino pun terus membuntuti sang istri hingga ke sebuah hotel kelas melati di Desa Sukamandi Hilir, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang.
Untuk membuktikan kecurigaannya itu, Ngapino menunggu beberapa saat di halaman hotel.
Selanjutnya, ia pun mencari kamar dimana istrinya dan laki-laki tak dikenal itu menginap.
Benar saja, setelah kamar ketemu, Ngapino pun melakukan penggerebekan.
Alangkah terkejutnya Ngapino melihat sang istri hanya menggunakan handuk, diduga baru saja berzinah dengan laki-laki lain, yang belakangan diketahui Kades Sei Buluh, Subandi.
Kasus ini kemudian dilaporkan Ngapino ke polisi, dan sampai sekarang korban mengaku tidak pernah mencabut laporan.( Indra Gunawan)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Suami yang Istrinya Diselingkuhi Bantah Berdamai, Minta Kades Sei Buluh Dicopot