Brankas Warung Dana Bandar Lampung Dibobol, Uang Rp 60 Juta Raib
Polsek Kedaton misalnya, mengamankan pelaku pencurian dan penadah sejumlah barang berharga di rumah warga.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Kantor PT Swadaya Langgeng (Warung Dana), perusahaan layanan jasa peminjaman uang, dibobol pencuri, Senin (2/3/2020) malam.
Pelaku membawa kabur brankas berisi uang tunai sekitar Rp 60 juta beserta dokumen berharga lainnya dari kantor berlokasi di sebuah ruko dua lantai Jalan Urip Sumoharjo, Jagabaya III, Sukarame, Bandar Lampung.
Kejadian ini baru diketahui karyawan saat hendak masuk kerja, Selasa (3/3/2020).
Saksi atas nama Rangga melihat keadaan ruangan kantor sudah dalam keadaan terbuka.
Tidak hanya itu, ruang kepala kantor tempat brangkas itu diletakkan juga dalam kondisi berantakan.
"Maaf, kami belum bisa memberikan pernyataan apa pun," ujar karyawan lainnya.
Baca: PBNU Minta Warga Nadliyin Tidak Panik soal Corona dan Instruksikan Kader Baca Qunut Nazilah
Baca: Dokter Sebut Masyarakat Tak Perlu Pakai Masker N-95 untuk Menghindari Virus Corona
Baca: RUU Cipta Kerja Tuai Penolakan, Gerindra: Baiknya Ditarik Saja
Baca: Hari Ini, Balai Kota DKI Mulai Periksa Suhu Tubuh setiap Pegawai dan Tamu yang Datang
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi membenarkan kejadian tersebut.
PT Swadaya Langgeng Bersama telah melaporkan kejadian itu dengan bukti lapor LP/B1/528/III/2020/Lpg/Resta Balam.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tim Inafis Polresta Bandar Lampung kemarin siang, pelaku masuk ke dalam kantor setelah merusak kunci rolling door.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan. Tadi anggota sudah olah TKP dan meminta keterangan beberapa orang saksi," tukasnya.
Kasus pencurian juga terjadi akhir Februari lalu.
Polsek Kedaton misalnya, mengamankan pelaku pencurian dan penadah sejumlah barang berharga di rumah warga.
Kapolsek Kedaton Kompol M Daud mengatakan, kedua tersangka menyatroni rumah korban warga di Jalan Bumi Teliyu, Kelurahan Labuan Ratu, Sabtu (22/2/2020) lalu.
Pelaku mengklaim iseng keliling komplek perumahan sampai akhirnya ketemu jalan buntu.