Toko Aksesori Jual Masker Rp 250 Ribu per Box hingga Digerebek Polisi, Ngaku Baru Laku 2
Toko Aksesori Basemant yang terletak di Blok C 116 Ramayana, Kota Pangkalpinang, menjual masker kesehatan seharga Rp 250 ribu per box.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Toko Aksesori Basemant yang terletak di Blok C 116 Ramayana, Kota Pangkalpinang, menjual masker kesehatan seharga Rp 250 ribu per box.
Menanggapi hal tersebut, Tim Opsnal Polres Pangkalpinang langsung melakukan penggerebekan toko tersebut, Rabu (4/3/2020).
Tim Opsnal pimpinan Kanit Buser Aiptu Mardi Bule menyita 13 box masker dengan harga Rp 250 ribu per box.
Toko aksesori tersebut menjual masker kesehatan yang saat ini susah dicari di apotek-apotek.
Masker-masker tersebut seperti yang umum dipakai di rumah sakit.
Baca: Cerita Petugas KKP Bandara Soekarno-Hatta Rela Kerja 24 Jam Perangi Virus Corona
"Kami baru jual dua hari, baru laku dua bok. Ini sisa 13 bok, satu bok seharga Rp 250.000 per, " ujar SZ (22) penjaga toko Asesoris Basemant Ramayana, Rabu (4/3/2020).
Ia mengatakan pemilik toko tersebut bernama Darno Persi, dia mengaku baru dua hari sebagai menjaga toko.
"Baru dua hari, harganya dari bos. Saya hanya menjual perinta dijual seharga begitu, " ujarnya.
Saat ini pemilik toko aksesori tersebut, di bawah ke Mapolres Pangkalpinang guna pengembangan dan penyelidikan.
Baca: Wamendes Budi Arie: Stop Timbun Makanan, Tiru Warga Desa Hidup Sehat
Tindak Penimbun Masker
Kelangkaan masker kesehatan yang menghilang dari apotek apotek ternyata sudah dipantau oleh Polri.
Bahkan Polri Siap menindak pihak pihak atau warga yang sengaja menimbun dan mengambil keuntungan dari kelangkaan masker di pasaran sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat.
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat Rabu (4/3/2020) berjanji akan menindak tegas pihak pihak yang sengaja menimbun masker tersebut kemudian menjual dengan harga tinggi.
"Akan kita tindak tegas apalagi sudah menimbulkan keresahan di masyarakat masker menjadi susah didapat padahal masyrakat sangat membutuhkan saat ini," kata Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat.