Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Curahan Hati Penyintas Kanker Kesulitan Cari Masker hingga 50 Kilometer, Singgah Tiap Toko Tak Ada

Ayah dan anak penyintas kanker dari Pontianak, Kalimantan Barat, kesulitan untuk mendapatkan masker sebagai kebutuhan mereka.

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Curahan Hati Penyintas Kanker Kesulitan Cari Masker hingga 50 Kilometer, Singgah Tiap Toko Tak Ada
Istimewa/Kompas.com
Susanto Tan (46) dan Celine (6), ayah dan anak penyintas kanker ini butuh masker dengan harga normal. 

Ia pun berharap, pemerintah segera turun tangan dan membuat ketersedian dan harga masker kembali seperti semula.

Susanto juga meminta pemerintah dan aparat keamanan menangkap pelaku penimbun masker.

"Harapan saya, harga masker normal. Boleh naik tapi sewajarnya, Rp 50.000 misalnya."

"Kalau sampai Rp 200,000, bonyoklah saya," harap dia.

Ilustrasi pengumuman masker dan hand sanitizer kosong.
Ilustrasi pengumuman masker dan hand sanitizer kosong. (Surya/Hayu Yudha Prabowo)

Sangat Membutuhkan Masker

Sebelumnya, Susanto divonis menderita kanker nasofaring.

Lalu putrinya menderita leukimia atau yang dikenal dengan kanker darah.

BERITA REKOMENDASI

Sehingga ayah dan anak ini sangat membutuhkan masker dalam kegiatan sehari-harinya.

Mereka harus menggunakan masker untuk tetap bertahan hidup.

Baca: Polres Jakut Jual Masker Hasil Sitaan, Uang Hasil Penjualan akan Dikemanakan? Ini Kata Polisi

Baca: Timbun Masker di Apotek Sendiri, Oknum PNS di Kota Makassar Diamankan Polisi

Susanto berujar, dirinya harus ke Jakarta untuk kontrol setiap 3 bulan sekali.

Celine juga harus melakukan cek darah setiap bulannya di Pontianak.

Kondisi kesehatan dari Susanto dan Celine itu membutuhkan masker, untuk melindungi diri dari debu, polusi udara, dan asap rokok.

"Karena masih dalam tahap kontrol, kebutuhan masker tentu sangat penting, sebab kondisi tubuh rentan terhadap asap, debu dan polusi udara," ungkapnya.

MASKER dan DISINFEKTAN LARIS-Apoteker melayani warga beli cairan disinfektan, tampak ada tulisan masker sold out atau habis stoknya di Apotek XS Smart Jalan Palang Merah Kecamatan Samarinda Ulu Kalimantan Timur, Selasa (3/3/2020).
MASKER dan DISINFEKTAN LARIS-Apoteker melayani warga beli cairan disinfektan, tampak ada tulisan masker sold out atau habis stoknya di Apotek XS Smart Jalan Palang Merah Kecamatan Samarinda Ulu Kalimantan Timur, Selasa (3/3/2020). (TRIBUN KALTIM/NEVRI)

Susanto telah menggunakan masker sejak 2018, sementara Celine menggunakan sejak 2016 silam.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas