Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sertu Iskandar Sempat Lari, Nyawanya Tak Tertolong Setelah Terjatuh Hingga Diinjak Gajah

Sersan Satu (Sertu) Iskandar Zulkarnain (49) meninggal dunia saat menghalau kawanan gajah yang masuk ke pekarangan rumah warga.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sertu Iskandar Sempat Lari, Nyawanya Tak Tertolong Setelah Terjatuh Hingga Diinjak Gajah
Istimewa
Jenazah Sertu Iskandar Zulkarnaen setelah dievakuasi. Anggota TNI ini meninggal dunia setelah diamuk oleh gajah liar di Air Sugihan, Kabupaten OKI Sumsel 

"Kami dari Polres OKI sangat berduka atas gugurnya anggota saat menjalankan tugas, semoga amal ibadah dan kebaikannya dapat diterima disisi Yang Maha Kuasa," tuturnya.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, Genman Hasibuan mengatakan gajah tersebut diduga terpinggirkan dari kelompoknya.

"Tentunya perlu dilakukan pengkajian lebih dalam untuk mengetahui kenapa gajah tersebut bisa terpinggirkan dari kelompoknya," kata Genman saat dikonfirmasi.

Tampak pohon kelapa sawit milik warga di Desa Air Bening Kecamatan Rawas Ilir Muratara roboh dan rusak diduga dirusak kawanan gajah.
Tampak pohon kelapa sawit milik warga di Desa Air Bening Kecamatan Rawas Ilir Muratara roboh dan rusak diduga dirusak kawanan gajah. (Tribunsumsel.com/Rahmat Aizullah)

Dijelaskannya, di Kecamatan Air Sugihan OKI memang terdapat Kantong Simpang Heran Sugihan yang merupakan populasi gajah terbesar di wilayah Sumatera Selatan.

Hal ini tidak terlepas dari cukup banyaknya jumlah populasi gajah di kawasan tersebut.

Berdasarkan data di BKSDA Sumsel, ada sekitar 120 hingga 130 individu gajah disana.

"Jadi memang konon dulunya daerah sana merupakan habitat dari gajah. Tapi sekarang sudah mulai berubah jadi pemukiman dan perkebunan warga. Dan bisa jadi juga, lokasi kejadian berada di jalur lintas yang dulunya sering dilewati oleh gajah yang berada disana," ujarnya.

Baca: Usai Pemerintah Umumkan Kasus Positif Corona, 119 Warga Minta Tes Corona di RSUP Persahabatan

Baca: Ramalan Zodiak Hari ini, Kamis 5 Maret 2020: Aquarius Temui Jalan Buntu, Cancer Tidak Ada Keraguan

Berita Rekomendasi

Dikatakan Genman, persoalan bagi satwa liar saat ini adalah habitatnya yang telah terfragmentasi (terbagi).

Hal ini tidak terlepas sebagai dampak dari pembukaan lahan secara besar-besaran yang kerap kali dilakukan warga.

"Dan akibatnya, habitat satwa liar jadi terfragmentasi (terbagi) dalam bentuk kecil-kecil. Hal ini menjadikan populasi mereka terdesak. Dan persoalan ini bukan hanya dialami populasi gajah atau harimau saja, tapi semua hewan liar," ujarnya.

Tim CRU DAS Peusangan bersama dokter hewan mengevakuasi anak gajah yang terkena jeratan seling baja, di perkebunan warga kawasan Kampung Pantan Lah, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (22/2/2020)
Tim CRU DAS Peusangan bersama dokter hewan mengevakuasi anak gajah yang terkena jeratan seling baja, di perkebunan warga kawasan Kampung Pantan Lah, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (22/2/2020) (For Serambinews.com)

Maka dari itu, kata Genman, pihaknya yang turun ke lokasi kejadian, masih mengamati dan menelusuri penyebab jatuhnya korban jiwa dalam kejadian ini.

"Kita juga tidak bisa langsung mengambil kesimpulan bahwa gajah tersebut mengamuk. Harus diselidiki dulu, apa penyebab dan kondisi yang terjadi saat itu. Untuk itu, tim sudah kita turunkan di lapangan guna mendalami kejadian tersebut," tuturnya. (cr12/cr8)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Anggota TNI Gugur Saat Halau Amukan Gajah, Sertu Zulkarnain Sempat Lari

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas