Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Pemerintah Umumkan Kasus Positif Corona, 119 Warga Minta Tes Corona di RSUP Persahabatan

Sebanyak 10 pasien dalam pengawasan (PDP) yang menunjukkan gejala virus Corona kini dirawat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan

Editor: Sanusi
zoom-in Usai Pemerintah Umumkan Kasus Positif Corona, 119 Warga Minta Tes Corona di RSUP Persahabatan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas medis membawa pasien ke dalam ruang isolasi Gedung Pinere RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan menerima total 31 pasien dengan status dalam pemantauan dan pengawasan berkaitan dengan virus Covid-19 atau virus Corona dan saat ini masih diobservasi secara intensif. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Sebanyak 10 pasien dalam pengawasan (PDP) yang menunjukkan gejala virus Corona kini dirawat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur.

Direktur Utama RSUP Persahabatan dr. Rita Rogayah Sp.P(K), MARS ke 10 pasien tersebut kini dirawat di ruang isolasi dan dalam penanganan tim dokter.

"Saat ini kami sudah mendapat rujukan 10 pasien yang kami lakukan perawatan. Pasien ini dalam pengawasan," kata Rita di RSUP Persahabatan, Rabu (4/3/2020).

Mayoritas dari mereka merupakan pasien rujukan dari RS lain yang telah mendapat penanganan awal dari tim dokter.

Di antaranya dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), RSPI Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Soebroto, dan RS Pertamina.

"Saat ini yang ada dirawat isolasi umumnya pasien rujukan. Tadi malam 5 pasien, siang inisudah tambah lagi dari RSCM 5 pasien. Total sudah ada 10 semuanya," ujarnya.

Rita menuturkan umumnya mereka mengalami batuk, demam, sesak napas dan saat pemeriksaan rontgen paru didapati pneumonia.

Berita Rekomendasi

Tim dokter RSUP Persahabatan kini masih menunggu hasil pemeriksaan Litbangkes Kementerian Kesehatan Indonesia.

"Pasien dalam pengawasan biasanya pasien ini datang dengan keluhan batuk, demam, sesak (napas). Mereka juga kontak erat dengan pasien positif atau baru berpergian dari negara terjangkit," tuturnya.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas