Bukan Teroris, Pemuda yang Ditangkap di Areal Masjid Ternyata Mengidap Gangguan Kejiwaan
Pemuda yang ditangkap dia eral masjid Baiturrohim Lampung Tengah tak terkait terorisme. Dia diketahui mengindap gangguan kejiwaan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Tribun Lampung, Syamsir Alam
TRIBUNNEWS.COM, KALIREJO - Jamaah Masjid Agung Baiturrohim Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah dihebohkan dengan penangkapan seorang pemuda di areal masjid oleh pihak kepolisian.
Masyarakat mengira penangkapan itu adalah terduga pelaku kasus terorisme.
Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kalirejo langsung ke lokasi kejadian dan menangkap pemuda yang diduga masyarakat membawa senjata api tersebut.
Kepala Polsek Kalirejo Ajun Komisaris Rido Rafika mendampingi Kapolres AKBP I Made Rasma, Jumat (6/3/2020) menerangkan, penangkapan tersebut bukan terkait kasus terorisme.
Rido mengatakan, setelah dibawa ke Mapolsek Kalirejo, pihaknya melakukan penyelidikan terhadap pemuda yang akhirnya diketahui bernama Alwan, warga Kecamatan Padang Ratu.
Baca: Observasi Hari Ke-6, 188 ABK Dream World Negatif Corona, Satu Diantaranya Hamil 3 Bulan
Baca: Ditanya Alasan Ngamuk hingga Buat Stres Ganjar Pranowo, Risma Balik Marahin: Pak, Saya Kasih Tahu
"Gak benar (penangkapan pelaku terorisme). Yang kami tangkap itu bukan teroris. Kejadian tersebut (penangkapan) saat warga akan melaksanakan salat magrib, namun si orang ini (Alwan) dilihat salah seorang jemaah tampak membawa suatu barang yang mirip senjata api jenis revolver," ujar AKP Rido Rafika.
Setelah sang pemuda akhirnya dapat diamankan dan kemudian dilakukan penyelidikan di Mapolsek Kalirejo, pihaknya mendapati identitas dari dalam saku celana Alwan.
"Namanya Alwan, kelahiran Kampung Bandar Sari, 10 Mei 1998, beralamat RT 013/RW 006, Kampung Bandar Sari, Kecamatan Padang Ratu," kata AKP Rido Rafika.
Setelah itu, akhirnya pihak kepolisian mengatahui keluarga Alwan, dan akhirnya ia dinyatakan sedang mengidap gangguan kejiwaan atau depresi.
"Hasil interograsi dan keterangan dari keluarga orang tersebut, bahwa pemuda tersebut diduga mengalami depresi dan gangguan kejiwaan. Saat ini yang bersangkutan sudah dijemput oleh pihak keluarganya," kata Rido.
Namun begitu, pihaknya tidak bisa memastikan apakah Alwan adalah pengidap gangguan kejiwaan atau bukan.
Hal itu akan diserahkan kepada pihak rumah sakit jiwa di Bandarlampung sebagai pihak yang lebih mengetahui.
Keluarkan Benda Mirip Senpi
Penangkapan seorang pemuda oleh pihak kepolisian di Masjid Agung Baiturrohim Kecamatan Kalirejo, membuat sejumlah masyarakat setempat heboh.
Dengan cepatnya penyebaran informasi, bahkan di sejumlah sosial media menyebut penangkapan menjelang salat magrib itu adalah penangkapan seorang terduga terorisme.
Baca: Penyelenggara Formula E Diwajibkan Buat Studi Kelayakan Sebelum Gelar Balapan
Baca: Kemenkes Antisipasi Subklaster Baru Virus Corona di Luar Pasien Kasus 1
Salah seorang warga yang enggan disebut namanya mengatakan, beberapa video penangkapan pemuda yang akhirnya diketahui bernama Alwan itu menyebar dan ditanggapi oleh warga di dunia maya.
"Ya kemarin banyak mas videonya di Facebook. Tapi sekarang sudah pada dihapus. Warga hebohnya itu penangkapan (terduga) terorisme," kata sumber tersebut saat dikonfirmasi, Jumat (6/3/2020).
Ali warga lainnya menyebutkan, atas kejadian itu membuat sebagian warga waswas dan terkejut.
Pasalnya, saat itu warga sedang akan menunaikan salat magrib berjamaah.
"Menurut orang-orang yang di dalam masjid, Dia (Alwan) duduknya di bagian belakang. Orangnya tampak tenang saja sambil wiridan," ujarnya.
Namun jamaah mulai waswas ketika Alwan mengeluarkan sebuah benda yang disebut mirip senjata api.
Dikira akan berbuat sesuatu terhadap para jamaah, saat itu lah terjadi kepanikan.
Baca: Penjelasan Dokter Terkait Efek Negatif Tisu Basah Dijadikan Masker
Baca: Dikenal Tajir, Syahrini Ternyata Masih Mengeluh Soal Tagihan, Adik Ipar Reino Barack Sebut Mehong
Sempat Dikira Teroris
Jamaah Masjid Agung Baiturrohim Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah dihebohkan dengan penangkapan seorang pemuda di areal masjid oleh pihak kepolisian.
Masyarakat mengira penangkapan itu adalah terduga pelaku kasus terorisme.
Kronologis penangkapan pemuda yang akhirnya diketahui bernama Alwan (22) oleh Tim Unit Reskrim Polsek Kalirejo, Kamis (5/3/2020) lalu, bermula saat Alwan masuk ke dalam masjid.
Arifin salah seorang warga mengatakan, saat kejadian mendekati waktu salat maghrib.
Pelaku dengan masuk dengan seperti menyelipkan sesuatu di bagian pinggang celananya dan ia tidak pernah dilihat warga setempat sebelumnya.
Baca: BMKG Peringatan Dini Cuaca Besok Sabtu (7/3/2020), Hujan Lebat hingga Petir di Wilayah Jawa Timur
Baca: Jadwal Salat Besok, Sabtu 7 Maret 2020: DKI Jakarta, Surabaya, Bekasi, Semarang, hingga Medan
"Sudah itu heboh (jemaah masjid). Sebagian menjauh dari arah orang itu. Warga takut kalau terjadi apa-apa. Apalagi orang tersebut tidak pernah terlihat sering ke masjid sebelumnya," katanya.
Saat jamaah salat magrib kocar-kacir itu lah, sebagian warga mengabarkan kepada pihak kepolisian.
Tidak berselang lama sejumlah anggota Polsek Kalirejo membekuk pemuda tersebut.
Penangkapan itu membuat warga yang ada di sekitaran masjid heboh, dan beberapa orang jelasnya tampak mengabadikan momen tersebut karena mereka memperkirakan terjadi penangkapan terduga teroris.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Pemuda yang Ditangkap di Areal Masjid Baiturohim Kalirejo Idap Gangguan Jiwa