Pascabentrok dengan DC, Driver Diizinkan Lepas Atribut Saat Beroperasi, sebagian Pilih Off Bid
Setelah terjadinya bentrokan driver ojol dengan debt collector, driver ojol diizinkan lepas atribut saat beroperasi. Sebagian driver memilih off bid.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Setelah terjadinya bentrokan antara driver ojek online (ojol) dengan anggota debt collector (DC) Kamis (5/3/2020) kemarin, seorang driver menyebutkan pihak ojol mengizinkan para driver-nya untuk melepas atribut ketika beroperasi.
"funfact : malam ini kamu gabakal liat orang jaketan ojol dijalan," tulisnya melalui akun Twitter @PenjahatGunung pada Kamis malam.
Bukan hanya itu, pihak ojol juga mengimbau driver-nya untuk menghindari sejumlah lokasi yang dikhawatirkan masih tidak aman untuk dilalui pengemudi ojol.
Mereka pun meminta para driver untuk tidak mudah terprovokasi.
Baca: Kronologi Bentrok Ojol vs Debt Collector di Yogyakarta, Ini Penjelasan Polisi
"Sehubungan dengan kondisi yang kurang kondusif di area Babarsari, Seturan, dan sekitarnya, demi keamanan Anda dan penumpang, Anda diperbolehkan untuk tidak menggunakan atribut.
Hindari lokasi tersebut dan jangan ikut terprovokasi.
Terima kasih," begitu bunyi pesan dari pihak ojol yang dibagikan akun Twitter @PenjahatGunung, Kamis malam.
Baca: Kasus Pengemudi Ojol vs Debt Collector akan Ditelusuri, Kapolres Sleman: Akan Kita Proses
Seorang driver di kawasan Jogja, Alita, juga mengaku memperoleh informasi dari pihak ojol yang memperbolehkannya melepas atribut sementara waktu saat beroperasi.
"Kalau dari pihak Gojek atau Grab membolehkan mitranya tidak menggunakan atribut demi keamanan bersama," ungkap Alita saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (6/3/2020) pagi.
Alita juga mengatakan, sebagian driver memilih untuk tetap mengenakan atribut karena merasa masih aman.
"Amannya sih tidak mengenakan atribut, namun beberapa driver yang merasa masih aman menggunakan atribut masih ada," ujarnya.
Driver Ojol Memilih Off Bid
Sementara itu, setelah bentrokan yang terjadi Kamis kemarin, sebagian driver lainnya memilih untuk mematikan layanan atau off bid sementara waktu.
Hal itu diungkap oleh seorang driver ojol melalui akun Twitternya, @PenjahatGunung, Jumat (6/3/2020) pagi.