Gus Andyka Disebut Sempat Menduduki Batu Keramat di Gunung Batur Sebelum Tewas Terjatuh ke Jurang
Dari segi niskala disebutkan bahwa mendiang Andyka sempat menduduki batu keramat di sekitar lokasi kejadian, sehingga dia pun terjatuh.
Editor: Dewi Agustina
Hingga tadi malam jenazah Andyka masih dititipkan di RSUD Sanjiwani, Gianyar.
"Kami masih menunggu setelah selesainya pegatwakan, setelah itu akan digelar upacara pengabenan," ujar Gus Ananda.
Ibu korban, Ida Ayu Sri Winten mengatakan, ia tidak memiliki firast apapun terkait kejadian yang menimpa anaknya.
"Tumben dia bilang mau mendaki. Selama ini sukanya main game online. Kemarin minta izin mendaki pada saya pada jam 11. Sudah dilarang tetapi tetap bersikeras berangkat. Tapi akhirnya seperti ini. Saya sebagai orang tua sudah mengiklaskan, sudah jadi jalannya anak saya," ujar Ida Ayu dengan nada sendu.
Baca: Ayah Bocah 5 Tahun Tak Sangka Anaknya Dibunuh Gadis ABG, Terungkap Perubahan Drastis Pelaku Saat SMP
Baca: WNI Positif Corona Jadi Enam Orang, Salah Satunya ABK Diamond Princess
Jatuh di Kedalaman 40 Meter
Diduga karena kelelahan seorang pendaki Gunung Batur, Kintamani, Bangli, ditemukan meninggal dunia, Minggu (8/3/2020).
Pendaki bernama Ida Bagus Andyka Eka Arcana Manuaba (23) terpeleset dan jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 40 meter.
Gung Batur sendiri memiliki ketinggian 1.715 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Lokasi jatuhnya Gus Andyka bisa diketahui dari puncak II Gunung Batur.
Oleh BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam), lokasi ini memang dikenal berada di titik yang sangat curam.
Kepala Resort Gunung Batur Bukit Payang BKSDA Bali, I Wayan Sumerta membenarkan bahwa puncak II (Pos II) Gunung Batur berada di posisi yang sangat curam.
"Sebab sesuai data, lokasi tersebut berada di ketinggian 1.715 meter di atas permukaan laut," kata Sumerta, Minggu (8/3/2020).
Informasi yang dihimpun awak media, musibah yang dialami Gus Andyka diketahui sekitar pukul 04.00 Wita.
Baca: Perempuan Masih Alami Diskriminasi Terkait Hak Kesehatan Reproduksi dan Perannya dalam Masyarakat
Baca: Sikap Siswi SMP Pembunuh Bocah Ini Berubah Sejak Duduk di SMP
Gus Andyka yang telah berada di puncak Gunung Batur bersama sejumlah rekannya, berniat menggelar tikar untuk istirahat di pinggir tebing sebelah kiri padmasana Puncak Gunung Batur.