Kapal Pesiar Viking Sun Berlabuh di Bali, 375 Penumpang Pulang ke Negaranya, Sisanya Berlibur
Setelah terombang-ambing di tengah laut, penumpang kapal pesiar Viking Sun diizinkan turun di Pelabuhan Benoa, Bali, Minggu (8/3/2020).
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Setelah terombang-ambing di tengah laut, penumpang kapal pesiar Viking Sun diizinkan turun di Pelabuhan Benoa, Bali, Minggu (8/3/2020).
Mengutip dari Kompas.com, hal itu terjadi setelah pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Benoa, memastikan para penumpang kapal negatif virus corona.
Diketahui, kapal berbendera Norwegia yang mengangkut 1.308 penumpang tersebut sempat ditolak untuk berlabuh di sejumlah pelabuhan di Indonesia.
Pasalnya, sejak mewabahnya virus corona, pemerintah daerah melakukan proteksi sebagai tindakan pencegahan.
Sebab, dari riwayat perjalanannya, Kapal Viking Sun sempat berlabuh di negara yang terjangkit virus Covid-19.
Setelah berlabuh di Pelabuhan Benoa, Bali, 375 penumpang kapal tersebut memilih pulang ke negaranya melalui Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Sementara sisanya akan menyempatkan berlibur di Bali hingga Senin (9/3/2020).
Hal tersebut disampaikan oleh KSOP Pelabuhan Benoa, Agustinus Maun.
"Penumpang ini akan menginap di kapal dan untuk diketahui dari 738 ada 375 yang akan turun dan kembali ke negaranya melalui Bandara Ngurah Rai," kata Agustinus.
Alasan Pelabuhan Benoa Izinkan Viking Sun Berlabuh
Mengutip dari Kompas.com, kapal yang mengangkut sekira 738 penumpang serta 452 kru tiba di Bali pada Minggu.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, rencananya, kapal tersebut akan bersandar di Bali selama dua hari.
"Rencananya selama dua malam. Ya (menurunkan penumpang)," kata Koster.
Koster juga menyatakan, bahwa tidak akan menolak kapal tersebut bersandar dan menurunkan penumpangnya di Bali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.