Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Virus Corona dan Penularan Penyakit, Kepala SMPN 2 Sukoharjo: Kami Siapkan 30 Wastafel

SMPN 2 Sukoharjo menyiapkan sebanyak 30 wastafel sebagai upaya antisipasi penyebaran virus terutama corona di sekolah.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Daryono
zoom-in Antisipasi Virus Corona dan Penularan Penyakit, Kepala SMPN 2 Sukoharjo: Kami Siapkan 30 Wastafel
Tribunnews.com/Wahyu Gilang P
Dekan Fakultas Kedokteran UNS Reviono (kanan) memberikan kenang-kenangan kepada Kepala SMPN 2 Sukoharjo Sriyanto (kiri) seusai acara UNS Mengajar Indonesia, Selasa (10/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Gilang Putranto

TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - SMPN 2 Sukoharjo menyiapkan sebanyak 30 wastafel sebagai upaya antisipasi penyebaran virus di sekolah.

Termasuk pencegahan virus corona yang saat ini tengah berkembang secara global.

Hal ini disampaikan Kepala Sekolah Sriyono, seusai acara pengenalan dan pencegahan virus corona yang diberikan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta (FK UNS) di SMPN 2 Sukoharjo.

"Kami sedang menyiapkan 30 wastafel di masing-masing kelas," ujar Sriyono di SMPN 2 Sukoharjo, Selasa (10/3/2020).

Sriyono mengungkapkan langkah ini diambil guna meminimalisir penularan virus dan penyakit di lingkungan sekolah.

Dekan FK UNS Reviono di SMPN 2 Sukoharjo
288 siswa/siswi SMPN 2 Sukoharjo mendengarkan penjelasan Dekan Fakultas Kedokteran Prof. Dr. Reviono, dr. Sp. P terkait virus corona dan cara pencegahannya, Selasa (10/3/2020).

"Untuk mencegah penularan virus terutama virus corona," ucapnya.

Baca: 4 Pasien Positif Corona di RSUP Persahabatan Dalam Kondisi Sehat, 1 Pasien Keluhkan Sesak Nafas

BERITA TERKAIT

Sriyono menyebut, proses pengadaan 30 sarana kebersihan ini telah berlangsung sejak Senin (9/3/2020).

"Instalasi pipa dan pralon sudah kami kerjakan dua hari ini, Insya Allah secepatnya kami akan mempunyai tempat cuci tangan setiap kelas," terangnya.

Sriyono menyebut, mencuci tangan merupakan cara efektif mencegah penyebaran penyakit.

"Ini paling jitu untuk mencegah virus, pasti dengan disertai sabun nantinya," ucap Sriyono.

Sriyono mengungkapkan sebelumnya SMPN 2 Sukoharjo hanya memiliki 5 buah wastafel.

Sekolah juga disebut Sriyono akan semakin memberikan intens memberi imbauan kepada siswa di setiap kesempatan.

"Seperti saat upacara, di kelas, dan lain sebagainya," ungkapnya.

Selain itu Sriyono juga menggandeng eksrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) dalam menyebarluaskan informasi dan kebiasan hidup sehat.

Baca: Hampir 200 Tentara Korea Utara Tewas Diduga karena Virus Corona, Mayat-Mayat Tidak Dikremasi

Sosialisasi dari FK UNS

Diketahui Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan kegiatan UNS Mengajar Indonesia di SMPN 2 Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (10/3/2020).

Kegiatan ini dilakukan oleh Fakultas Kedokteran (FK) UNS.

Tema kegiatan ini adalah "FK UNS Mengajar Corona Virus pada Anak SMP".

Pengenalan Covid-19 disampaikan oleh Prof. Dr. Reviono, dr., Sp. P yang juga merupakan Dekan FK UNS.

Kegiatan ini diselenggarakan di aula SMPN2 Sukoharjo.

Baca: 6 Napi Tewas dalam Kerusuhan Penjara di Italia bagian Utara akibat Aturan Karantina Virus Corona

Acara ini diikuti oleh 288 murid kelas IX.

Dokter spesialis paru tersebut menyampaikan berbagai macam materi terkait penyakit pernafasan, termasuk di antaranya mengenai virus corona.

Reviono beserta tim memberi materi upaya pencegahan virus corona.

Antara lain etika batuk, hand hygine atau cara mencuci tangan yang benar, dan penjelasan mengenai macam-macam masker dan kegunaannya.

Reviono yang juga merupakan alumni SMPN 2 Sukoharjo ini mengungkapkan kegiatan ini wujud darma bakti UNS kepada masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan salah satu tujuan dari kegiatan UNS mengajar bagaimana berdarma bakti kepada masyarakat luas dan darma bakti kami untuh pencegahan infeksi corona virus," ungkap Reviono seusai acara kepada awak media, Selasa (10/3/2020).

Reviono UNS SMPN 2 Sukoharjo
Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Reviono, memberi penjelasan berbagai macam jenis masker kepada siswa/siswi SMPN 2 Sukoharjo, Selasa (10/3/2020).

Baca: Restoran China Tulis Belum Pernah ke China 20 Tahun agar Pelanggan Tak Khawatir Virus Corona

Reviono mengungkapkan fasilitas umum seperti sekolah rentan terjadi penularan virus atau penyakit.

"Kalau kelompok orang atau populasi memang berisiko mudah tertular, sudah ada beberapa penelitian. Seperti panti rumah jompo, lembaga permasyarakatan," ungkapnya.

"Itu kalau ada infeksi penyakit menular itu menyebarnya cepat," imbuhnya.

Reviono mengungkapkan jika sebuah populasi ada satu sumber penularan, akan mudah menyebar dibanding yang bukan populasi.

"Jadi kelompok sekolah atau pondok pesantren ada satu saja sumber penularan, itu mudah menyebar dibanding yang bukan kumpulan populasi," jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas