Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Pesiar Coral Adventurer Cruise dari Australia Akhirnya Batal Berlabuh di Bulukumba Sulsel

Pemkab Bulukumba, akhirnya membatalkan penerimaan kapal pesiar Coral Adventurer Cruisse, untuk berlabuh di Kelurahan Tanah Baru, Bulukumba.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kapal Pesiar Coral Adventurer Cruise dari Australia Akhirnya Batal Berlabuh di Bulukumba Sulsel
Dinas Pariwisata Bulukumba
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba, akhirnya membatalkan atau menunda penerimaan kapal pesiar Coral Adventurer Cruisse, untuk berlabuh di Kelurahan Tanah Beru, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba. 

Dan Pemkab Bulukumba akan membuat pernyataan dalam bentuk surat, bahwa saat ini Pemkab Bulukumba belum bisa menerima kapal pesiar Coral Adventurer Cruisse untuk bersandar di wilayah Kabupaten Bulukumba, sampai masalah virus Corona bisa diatasi.

Baca: Raffi Ahmad Beli Mobil Antik Andre Taulany Rp 700 Juta Tanpa Nawar, Nagita Slavina: Astaghfirullah

Baca: KRONOLOGI Lengkap Kecelakaan Speedboat Paspampres di TN Sebangau yang Menewaskan Dandim Kuala Kapuas

Ditolak Warga

Sebelumnya masyarakat Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), menolak kedatangan kapal pesiar Coral Adventure Cruise Ship.

Kapal pesiar yang membawa turis dari Darwin Australia ini, rencananya bakal sandar di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Bontobahari, Rabu (11/3/2020) mendatang.

Namun, beberapa hari sebelum sandar, masyarakat menyampaikan penolakannya.

Bahkan, Senin (9/3/2020), masyarakat membakar ban bekas di Pantai Bira, sebagai wujud penolakan kedatangan kapal pesiar tersebut.

Bukan tanpa alasan, warga takut ada turis asing yang terkena virus corona, dan kemudian menular ke masyarakat.

Berita Rekomendasi

Apalagi rencananya, para turis ini bakal turun di tengah-tengah masyarakat, melihat proses pembuatan perahu pinisi.

Kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun yang mengangkut 848 penumpang dan 460 kru kapal akhirnya diperbolehkan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (05/03/2020). Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pada dasarnya pihaknya menolak kapal pesiar tersebut bersandar ke pelabuhan Kota Semarang. Namun, atas upaya negosiasi dengan pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas 1 Tanjung Emas, akhirnya kapal pesiar itu diperbolehkan bersandar. Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun yang mengangkut 848 penumpang dan 460 kru kapal akhirnya diperbolehkan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (05/03/2020). Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pada dasarnya pihaknya menolak kapal pesiar tersebut bersandar ke pelabuhan Kota Semarang. Namun, atas upaya negosiasi dengan pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas 1 Tanjung Emas, akhirnya kapal pesiar itu diperbolehkan bersandar. Tribun Jateng/Hermawan Handaka (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Tokoh masyarakat Bontobahari, H Suwardi mengatakan, masyarakat Bontobahari menolak kedatangan para turis ini, apapun alasannya.

"Yang pasti masyarakat Bontobahari menolak ini, mereka takut apapun alasannya, karena kesehatan jauh lebih penting di atas segalanya," jelas dia.

Apalagi, lanjut pengusaha kapal Pinisi ini, tidak ada jaminan dengan alat pendeteksi para turis ini terbebas dari virus corona.

"Karena itu kami masyarakat akan memboikot dan mengadakan aksi penolakan. dengan adanya virus corona masyarakat sekarang ini resah bahkan takut," ujar dia. (TribunBulukumba.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ditolak Warga karena Takut Virus Corona, Kapal Pesiar dari Australia Batal Berlabuh di Bulukumba

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas