Siswi SMK Korban Pelecehan dan 5 Pelaku Ternyata Teman 1 Jurusan, Kepsek dan Guru Diperiksa Polisi
Siswi yang menerima pelecehan seksual dari lima orang, diketahui terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Video viral di media sosial yang memperlihatkan siswi menerima pelecehan seksual dari lima orang, diketahui terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulawesi Utara, Mieke Pangkong mengatakan, korban dan pelaku merupakan teman satu jurusan.
"Para pelaku sudah dimintai keterangan. Mereka satu jurusan dengan korban."
"Perkembangan selanjutnya nanti akan dilaporkan," ujar Mieke, dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/3/2020).
Baca: FAKTA Pelaku Pelecehan Payudara: 6 Orang Jadi Korban hingga Modus yang Digunakan Pelaku
Baca: Siswi SMK Korban Pelecehan Ramai-ramai Didampingi P2TP2A & Psikolog, Pelaku Sebut Hanya Bercanda
Kapolres Bolaang Mongondow, AKBP Indra Pramana mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan pada lima orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
"Nanti keterangan lengkap menyusul, karena kami masih melakukan pendalaman," kata Indra saat dikonformasi, Selasa.
"Jumlah orang yang diperiksa sementara yang ada dalam video itu," jelasnya.
Kepala Sekolah Membenarkan
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bolmong, Farida Mooduto mengungkapkan, pihaknya sudah mengklarifikasi kejadian itu tersebut kepada kepala sekolah.
Menurutnya, kepala sekolah membenarkan bahwa korban dan pelaku merupakan murid sekolahnya.
"Ia membenarkan hal itu. Dirinya tahu setelah dilapori bagian kesiswaan," ungkap Farida, dikutip dari TribunManado.co.id, Selasa.
Farida berujar, pihaknya akan mendatangi SMK tersebut bersama dengan pihak Polres Bolmong.
Kepsek dan Guru Diperiksa
Kepala Sekolah dari peristiwa pelecehan seksual antar murid SMK dipanggil oleh Polsek Bolaang.
Saat berada di kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan, ia tampak kelelahan dengan mata yang merah.
Ternyata, dia mengaku sulit tidur dan terus memikirkan pelecehan seksual yang terjadi di sekolahnya.
"Minta maaf pak saya belum bisa kasih komentar, saya terpukul," katanya di kantor Polres Bolmong, Selasa, dikutip dari TribunManado.co.id.
Polisi Ungkap Peran 5 Pelaku
Identitas pelaku pelecehan seksual di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, telah diketahui oleh pihak kepolisian.
Peristiwa yang videonya viral di media sosial itu, diakui oleh lima orang anak yang berhadapan dengan hukum ini sebagai bahan candaan saja.
Baca: Pengakuan 5 Siswa SMK yang Melakukan Pelecehan Seksual kepada Temannya di Kelas
Baca: Viral Video Pelecehan Siswi SMK di Sulawesi Utara, Begini Pengakuan Tak Terduga Pelaku
Kapolres Bolmong, AKBP Indra Pramana mengatakan, kelima pelaku dan korban berinisial R (17) merupakan teman satu kelas di SMA.
"Mereka kawan sekelas. Seorang siswa perempuan berinisial NR menaruh video itu di story WA nya kemudian tersebar," ujar Indra, dikutip dari TribunManado.co.id, Selasa.
Kasat Reskrim Polsek Bolaang, AKP M Ali Tahir menjelaskan, orang yang merekam aksi pelecehan tersebut adalah siswi berinisial RS (17).
Lalu siswa berinisial N (17) memegangi kaki korban, dan siswa berinisial PS (16) memegang lengan kiri.
Sementara, siswi yang menaruh video di WhatsApp story, NR (17) memegang lengan kanan korban.
Lalu, dua siswi berinisial PN (17) dan NR (17) meraba alat sensitif dari korban.
Baca: Polisi Ungkap Peran 5 Siswa SMA yang Lakukan Pelecehan Seksual di Sulut, Mengaku Bercanda & Menyesal
Baca: Viral Video Bullying dan Pelecehan Anak SMA Sampai Trending di Twitter, KPPPA Angkat Suara
Namun, kelima orang tersebut hanya mengakuinya sebatas bercanda.
"Pengakuannya mereka hanya bercanda," kata Ali.
Seorang Pelaku Menyesal
Sebelumnya, siswa N mengaku, perbuatannya itu dilakukan untuk iseng atau bercanda.
"Torang cuma bakusedu (kami hanya bercanda)," ujar N, dikutip dari TribunManado.co.id, Selasa.
Ia mengatakan, pelecehan seksual tersebut terjadi saat jam istirahat pada 26 Februari 2020 lalu.
Selanjutnya, NR mengunggah video tersebut di WhatsApp story pada Senin (9/3/2020).
N mengaku, dirinya tak menyangka perbuatannya yang berawal untuk bercanda itu akan berhadapan dengan hukum.
"Kami tak menyangka bakal seperti ini," jelasnya.
N lalu mengaku menyesal atas perbuatan tak pantas pada teman sekelasnya itu.
Baca: 5 Pelaku Pelecehan Siswi SMA di Bolaang Mongondow Diperiksa Polisi, Akui Hanya Bercanda
Baca: Kepsek Benarkan Siswinya jadi Korban Pelecehan Ramai-ramai, Kapolres Bolmang: Sedang Kami Periksa
Sementara itu, Kepala Dinas DP3A Bolmong, Farida Mooduto menyatakan, pihaknya melakukan pendampingan terhadap korban dan lima siswa tersebut.
"Mereka sama sama korban jadi kami berikan pendampingan psikologis," ujar Farida.
Farida menegaskan, pihaknya bakal mengawal kasus pelecehan seksual yang viral di media sosial ini.
(Tribunnnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Skivo Marcelino Mandey) (TribunManado.com/Arthur Rompis)