Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah 7 Bulan Asriadi dan Eree Jual BBM ke Pertamini di Balikpapan, Dapat Untung Rp 1.050 Per Liter

Tersangka menjadi salah satu pelaku yang memasok ke pedagang bensin eceran Pertamini di wilayah Kota Balikpapan dengan keuntungan Rp 1.050 Per Liter.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sudah 7 Bulan Asriadi dan Eree Jual BBM ke Pertamini di Balikpapan, Dapat Untung Rp 1.050 Per Liter
Tribunkaltim.co/Zainul
Dua tersangka pengetap BBM Bersubsidi di Kota Balikpapan Kalimantan Timur tak berkutik saat diamankan unit Tipiter Polresta Balikpapan pada Minggu (8/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polresta Balikpapan terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku pengetap BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis premium bersubsidi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dari keterangan kedua tersangka yang telah berhasil diamankan unit Tipiter Polresta Balikpapan pada Minggu (8/3/2020), hingga kini terus dilakukan penyelidikan untuk mengetahui keberadaan para pengetap BBM lainnya.

Kedua pelaku yang telah diamankan bernama Asriadi Sellang (39) dan Eree Suardi (28).

Tersangka menjadi salah satu pelaku yang memasok ke pedagang bensin eceran Pertamini di wilayah Kota Balikpapan.

"Dijual ke Pom Mini udah nyuplay tujuh bulan," kata pelaku Asriadi saat dimintai keterangan lanjutan di Mapolresta Balikpapan, Selasa (10/3/2020).

Baca: Mahasiswa Gunadarma Suarakan 7 Tuntutan pada Pihak Universitas, Salah Satunya Transparasi Anggaran

Baca: Lebih dari 59.000 Pasien di China Pulih dari Virus Corona, Dapat Pengobatan Secara Tradisional

Dia mengatakan dalam melakukan pengetapan BBM tidak sendiri, namun ada sekitar 114 orang yang tergabung dalam grup WhatsApp.

Dalam grup tersebut mereka berdiskusi membahas tentang rencana dan strategi dalam mengambil BBM bersubsidi tanpa diketahui oleh petugas.

BERITA REKOMENDASI

"Jadi kalau pas ngetap ya ngikutin antrean isi aja, ada banyak temen satu grup 114 orang yang tergabung di grup WA," lanjutnya.

Dia merinci dalam setiap membeli BBM premium sebanyak 54 liter menggunakan mobil Kijang Kapsul bernomor polisi DW 1402 LZ untuk mengisi full BBM bersubsidi ke tangki mobilnya.

Baca: 7 Hari Jalani Perawatan, Pasien 01 dan 02 Masih Positif Corona, Achmad Yurianto: Mereka Agak Depresi

Baca: Dandim Ramah dan Murah Senyum Itu Telah Pergi, Beritanya Kagetkan Rekan Sejawat

"Sekali isi penuh 54 liter sekitar Rp 300 ribu. Dijual eceran Rp 7.500 untungnya Rp 1.050 per liter. Dijual di Balikpapan aja," akunya.

Warga Jalan DI Panjaitan Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah ini mengakui kerap mengetap di salah satu SPBU di wilayah Balikpapan Barat.

Menurutnya di lokasi tersebut stok BBM jenis premium banyak.

"Ambil di SPBU Balikpapan Barat karena di sana banyak premium," katanya.

Pengetap BBM diamankan
Pengetap BBM diamankan (TRIBUN KALTIM/SAMIR PATURUSI)

Hal senada juga diungkapkan oleh Eree yang sudah beraksi selama tujuh bulan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas