Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buruh Pelabuhan di Kupang Jadi Pelaku Sodomi Tiga Siswa, Begini Modusnya

Laporan JS ke polisi dilakukan lantaran tidak terima karena menjadi korban kebiadaban seks menyimpang dari buruh yang bekerja di pelabuhan kontainer

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Buruh Pelabuhan di Kupang Jadi Pelaku Sodomi Tiga Siswa, Begini Modusnya
POS KUPANG.COM/ISTIMEWA
Tiga korban sodomi yang dilakukan buruh pelabuhan di Kupang, NTT saat berada di Kantor Polsek Alak Polres Kupang Kota 

Laporan Wartawan Pos Kupang Ryan Nong

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG -- Dus alias FX (20), seorang buruh pelabuhan di Kupang digelandang ke Mapolsek Alak Kota Kupang,  Selasa (10/3/2020) subuh.

Ia dilaporkan oleh JS (16), seorang remaja, siswa kelas II SMK Negeri di Kota Kupang bersama orangtuanya. 

Laporan JS ke polisi dilakukan lantaran tidak terima karena menjadi korban kebiadaban seks menyimpang dari buruh yang bekerja di pelabuhan kontainer itu. 

JS melaporkan bahwa dirinya telah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari Dus pada malam itu.

Ia disodomi oleh Dus saat ia dalam kondisi tak sadar usai dipaksa minum minuman keras pelaku.

Kejadian tersebut berlangsung di kediaman Dus, di kawasan Tenau, Kecamatan Alak Kota Kupang NTT. 

Berita Rekomendasi

Kepada wartawan, JS memberi pengakuan mengejutkan.

Baca: Bekas Pelajar Berprestasi Ini Sodomi 4 Siswa SMP, Modusnya Belajar Kelompok di Facebook

Baca: Ramalan Zodiak Cinta Besok Kamis 12 Maret 2020: Aquarius Curiga Doi Selingkuh, Leo Alami Hari Buruk

Baca: Tak Tahan Rasa Sakit, Wanita Asal Lumajang Lapor ke Polisi Setelah Berulangkali Disodomi

Buruh pelabuhan yang menyodomi dirinya itu dikenalkan oleh rekannya.

Ironisnya, ternyata oleh JS dan rekan mereka, Dus dikenal sebagai seorang pemuda dengan sosok yang baik dan sopan. 

"(Pelaku) orangnya baik dan sopan, jadi kami tidak curiga. Kami ikut saja kalau pelaku ajak ke rumahnya dan menawarkan tidur dikamarnya," ujar JS di Mapolsek Alak.

Rupanya, aksi beringas buruh pelabuhan itu tak hanya dialami oleh JS seorang diri. 

IKS (13), seorang siswa kelas II sebuah SMP Negeri di Kecamatan Alak, Kota Kupang pun mengakui menjadi korban sodomi buruh pelabuhan itu. 

Siswa SMP yang tinggal di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang itu mengaku pertama kali diajak Dus (24) pada akhir Februari 2020 lalu.

Saat itu mereka bertemu di rumah salah satu teman sekolah IKS yang memang berdekatan dengan rumah yang ditinggali Dus di Tenau, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Saat itu, Dus mengajak IKS ke kamar dan tidur bersama.

Baca: BREAKING NEWS: Puluhan Warga Mesuji Lampung Keracunan Usai Mengonsumsi Nasi Hajatan

Baca: Tempe Mendoan Makin Digemari di Australia, Dianggap Pengganti Daging dan Ramah Lingkungan

Baca: Menelepon Saat Nyetir, Pengemudi Minibus Isuzu Elf Nyemplung ke Area Tambak di Lamongan

Tak hanya itu, Dus juga memberikan handphonenya kepada siswa SMP itu untuk bermain game.

"Waktu saya asyik bermain game ular, pelaku pegang kemaluan saya. Saya kaget jadi saya tepis tangannya tapi pelaku terus meraba kemaluan saya," ujar IKS. 

Tetapi, tepisan tangan tak menyurutkan hasrat buruh pelabuhan itu untuk menikmati IKS.

Ia kemudian membuka paksa celana siswa SMP itu dan melakukan aksi sodomi.

"Saya balik tubuh korban dan saya sodomi korban dari arah dubur," ujar Dus kepada wartawan. 

Setelah disodomi, IKS pun pulang.

Namun, ia mengaku malu untuk menceritakan kejadian yang dialaminya.

"Saya takut dan malu jadi saya tidak cerita ke orang tua," ujarnya. 

Korban lainnya, YAT (15) cukup beruntung.

ILUSTRASI
ILUSTRASI (ISTIMEWA)

Ia tidak sempat disodomi oleh buruh pelabuhan itu lantaran berani melarikan diri pada Minggu (8/3/2020) malam.

Saat itu, Dus mengajaknya tidur bersama di kamar.

Mereka mengawalinya dengan mengkonsumsi miras.

Saat itu, siswa kelas III SMP swasta di Kecamatan Kupang Barat itu sempat diremas kemaluannya. Ia juga sempat digerayangi, namun ia nekat melarikan diri.

Kapolsek Alak, Kompol I Gede Sucitra, SH kepada wartawan menyatakan bahwa pelaku masih diperiksa intensif oleh pihaknya.

"Kita amankan pelaku sejak Selasa (10/3/2020) dan setelah 1x24 jam status (pelaku) menjadi tahanan Polsek Alak," tandas mantan Kasat Reskrim Polres Ngada Polda NTT. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Pengakuan Remaja Korban Sodomi di Kupang : "Orangnya Sopan Jadi Kami Tidak Curiga

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas