Marak Aksi Teror KKB di Tembagapura, Begini Kata Mahfud MD dan Tito Karnavian
Baru-baru ini Distrik Tembagapura, Mimika, Papua dibuat resah dengan ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
"Apalagi ada yang meninggal, segala macam, kita harus bertindak tegas," ujar Tito seperti dikutip dari Kompas.com.
Tito menegaskan, penegakkan hukum harus dapat dilakukan terhadap siapapun pelaku teror yang terjadi di Tembagapura.
Lantaran hal itu, ia berharap Kapolri Jenderal Pol Idham Azis serta Panglima TINI Marsekal Hadi Tjahjanto memperkuat personel di wilayah Tembagapura.
"Kita harus tegakkan hukum, siapa pun dia, tegas dan saya tentu meminta kepada Pak Kapolri dan Pak Panglima TNI bila perlu satgas yang ada, tambah, perkuat lagi," kata Tito.
KKB Todongkan Senjata dan Minta Makanan
Mengutip dari Kompas.com, satu di antara aksi yang dilakukan KKB adalah merampas makanan warga dengan cara menodongkan senjata.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.
"(KKB) bahkan meminta makanan dengan paksaan dan menodongkan senjata," kata Waterpauw.
Tak hanya itu, KKB juga menembaki pos penjagaan TNI-Polri hingga membuat warga ketakutan.
Karena merasa trauma dan terancam keselamatannya, warga memilih mengungsi ke tempat yang aman.
"Warga minta untuk diungsikan karena meningkatnya indiden penembakan yang dilakukan KKB di sekitar Distrik Tembagapura," terang Waterpauw.
Baca: Berikut Daftar Anggota TNI & Brimob yang Gugur Ditembak KKB di Papua sejak Januari 2020
Baca: Jadi Korban Teror KKB, 900-an Warga Eksodus dari Pegunungan Areal Freeport Papua
Ribuan Warga Tembagapura Diungsikan
Lantaran ulah KKB yang tak kunjung mereda, hingga hari ini Rabu (11/3/2020), sudah ada sebanyak 1.572 warga Distrik Tembagapura yang mengungsi.
Ribuan warga yang sebelumnya mengungsi ke Timika tersebut kini telah diantarkan ke keluarganya masing-masing.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.