Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Racun Ikan Buntal Ternyata 20 Kali Lipat Lebih Mematikan daripada Sianida

Ikan buntal termasuk hewan yang sangat beracun kedua di dunia setelah katak emas beracun.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Racun Ikan Buntal Ternyata 20 Kali Lipat Lebih Mematikan daripada Sianida
Zaujimavosti.net
Ikan buntal (kiri), ilustrasi meninggal dunia (kanan) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Wilujeng Puspita


TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG -
 Satu keluarga di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, tewas setelah makan ikan buntal hasil pancingan, Selasa (10/3/2020).

Mereka adalah  Muhlis Hartono (65) dan istrinya Dewi Ambarwati (50) serta mertua Muhlis, Siti Habsah (80).

Ketiganya tewas setelah 2 hari berturut-turut mengonsumsi ikan buntal.

Kejadian itu berawal saat Muhlis mendapatkan ikan buntal hasil pancingan, Senin (9/3/2020).

Dilansir dari kompas.com, ikan itu dimasak bumbu santan dan dihidangkan sebagai menu makan.

Berdasarkan keterangan kerabat, pada hari Senin, para korban sudah mengeluh pusing setelah melahap masakan itu.

BERITA REKOMENDASI

Namun, ketiga korban masih makan masakan tersebut.

"Hari selanjutnya, Selasa, mereka masih makan ikan itu. Lalu mereka mengeluh mulas dan muntah-muntah," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin.

Arman Asmara Syarifudin berujar, pihaknya sudah melakukan uji laboratorium terkait masakan ikan buntal.

"Mereka meninggal lantaran keracunan," ujarnya.

Muhlis dan Dewi meninggalkan seorang anak balita.


Kini anak itu dirawat oleh kerabat.

Berikut ini fakta-fakta terkait ikan buntal :

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas