Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Racun Ikan Buntal Ternyata 20 Kali Lipat Lebih Mematikan daripada Sianida

Ikan buntal termasuk hewan yang sangat beracun kedua di dunia setelah katak emas beracun.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Racun Ikan Buntal Ternyata 20 Kali Lipat Lebih Mematikan daripada Sianida
Zaujimavosti.net
Ikan buntal (kiri), ilustrasi meninggal dunia (kanan) 

1. Hewan paling berancun kedua setelah katak emas berancun

Ikan buntal adalah ikan yang bertubuh bulat dan dapat mengembang jika disentuh.

Ikan buntal termasuk hewan yang sangat beracun kedua di dunia setelah katak emas beracun.

Racun yang dimiliki ikan buntal disebut tetradotoksin.

2. Boleh dimakan di bagian daging

Bagian tubuh yang mengandung racun ini adalah hati, ovarium kulit dan usus halus.

Racun ini tahan terhadap panas dan juga racun non-protein yang larut dalam air.

Berita Rekomendasi

Oleh sebab itu, ikan buntal hanya boleh dimakan pada bagian dagingnya saja.

Jika pada saat pengolahan terkontaminasi oleh bagian organ dalam yang pecah, daging menjadi sangat beracun dan mematikan.

3. DI luar negeri hanya boleh diolah chef profesional 

Saat memasak ikan buntal, harus dipastikan bahwa bagian hati, ovarium kulit serta usus halus tidak pecah, sehingga racunnya tidak meresap ke daging.

Selain itu, daging ikan buntal harus benar-benar dicuci bersih.

Di luar negeri, ikan buntal hanya diolah oleh chef profesional.

Bahkan di restoran tertentu makanan ini akan dihidangkan oleh sang koki setengah jam setelah masak dan dicoba oleh Chef koki tersebut sebelum dihidangkan untuk menjamin keamanannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas