Sadis, Saat Melawan Diajak Bermesraan gadis Ini Ditusuk Lalu Dicabuli
Polres Cimahi menggelar rekonstruksi pencabulan dan penganiayaan yang membuat seorang gadis akhirnya tewas.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik
TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Polres Cimahi menggelar rekonstruksi pencabulan dan penganiayaan yang membuat seorang gadis akhirnya tewas.
Korban adalah ZNS (15) yang masih di bawah umur.
Korban dianiaya di kebun tomat yang ada di kawasan Cipageran, Kota Cimahi, Jawa Barat, sekitar sebulan lalu.
Rekonstruksi digelar Selasa (10/3/2020) siang.
Saat rekonstruksi, polisi hanya menghadirkan satu tersangka, sementara satu tersangka lagi tidak dihadirkan karena masih di bawah umur.
Ada 23 adegan yang diperagakan oleh tersangka Nanang (27) di dua lokasi yang hanya berjarak sekitar 100 meter.
"Rekonstruksi ini kami lakukan untuk menguatkan dakwaan. Berkasnya sudah ada di jaksa tinggal menunggu lengkap," kata Kanit Lidik 2 Harda Polres Cimahi, Iptu Sipto Dwi Laksono, di lokasi rekonstruksi, Selasa.
Baca: Axioo Tawarkan Laptop Terbaru Harga Rp 1,9 Jutaan
Baca: Dua Pasien Positif Corona Tunjukan Tanda Kesembuhan, Tapi Harus Jalani Pemeriksaan Kedua
Baca: Antisipasi Penularan Virus Corona, Umat Islam Diimbau Bawa Sajadah Sendiri Saat Beribadah di Masjid
Ia mengatakan korban meninggal dunia akibat luka yang cukup parah dan mengakibatkan pendarahan.
Terkait kondisi kejiwaan pelaku, ia mengatakan kondisi kejiwaan pelaku cukup stabil mulai dari pemeriksaan hingga hari ini.
Saat rekonstruksi, terungkap tindakan sadis pelaku.
Pelaku mengaku empat kali menusuk pipi sebelah kanan korban dan memukul korban menggunakan tangan pada bagian pipi sebelah kiri.
Korban ZNS sempat dirawat di Rumah Sakit Cibabat, Cimahi selama dua minggu dan meninggal dunia pada 12 Februari 2020.
Saat rekonstruksi, sejumlah warga menyaksikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.