Warga Belu Tewas Mengenaskan dengan Luka di Leher, Mayatnya Tergeletak di Bawah Pohon Mangga
Pelaku dan korban merupakan warga Dusun Kuanitas Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk dan kasusnya ditangani Polres Belu
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Seorang pria bernama Zakarias Bouk (22) tewas dengan leher nyaris putus.
Korban diduga dibunuh Petrus Kanisius Moruk (28).
Peristiwa itu terjadi di Dusun Dinleo Desa Rinbesihat, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tengera, Senin (9/3) sekitar pukul 24.00 Wita.
Petrus menebas leher korban menggunakan parang.
Setelah membunuh, Petrus melarikan diri.
Pelaku dan korban merupakan warga Dusun Kuanitas Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk.
Warga yang mengetahui kejadian melapor ke Polres Belu.
Polisi langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Marianum Halilulik.
Baca: Oknum Dosen di Kupang Dilaporkan Mahasiswinya Terkait Dugaan Pelecehan Seksual di Ruang Kelas
Baca: Satu Keluarga di Banyuwangi Tewas Setelah Makan Ikan Buntal
Baca: Amankan Distribusi BBM dan LPG, Direktur Utama Pertamina Berikan Apresiasi pada Kepolisian
Kemudian, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga.
TKP persis di bawah pohon mangga, tepi jalan raya, berjarak sekitar 10 meter dari tempat biliar yang ada di Dusun Dinleo.
Setelah melakukan olah TKP, polisi mendapat informasi bahwa seorang warga melihat pelaku mengayunkan parang ke arah korban.
Kapolres Belu, AKBP Cliffry Steiny Lapian melalui Kapolsek Tasifeto Barat, Iptu Hadi Samsul Bahri mengatakan, korban dan seorang saksi menggunakan sepeda motor datang ke lokasi (TKP) untuk membeli rokok.
Namun karena kios sudah tutup, korban bersama rekannya menuju lokasi dekat tempat biliar.