Siswi SMP di NTT Dianiaya Pamannya, Tak Dikasih Makan hingga Punguti Sisa Makanan
MB alias Ir (12), siswi sebuah SMPN di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) diperlakukan seperti budak oleh pamannya YYS (40).
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Ir tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa menangis.
Baca: Kisah Budak Cinta Kakak Beradik Youtuber Jovial dan Andovi da Lopez, Sampai Sewa 1 Pulau
Menurutnya, YYS menganiaya dan memukulinya itu dijadikan alasan jika ada pekerjaan yang tidak beres.
Tetangga sekitar rumah YYS juga tak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa prihatin.
Hingga puncaknya YYS datang ke rumahnya dan menganiaya Ir, hanya dikarenakan belum memasak nasi.
Ir terlambat memasak nasi karena harus menyelesaikan pekerjaan di kebun.
Serta memasak makanan untuk ternak babi.
Saat itu, Ir ditampar YYS sebanyak dua kali.
Baca: Reaksi Pengelola Apartemen Kalibata City dan Data KPAI soal Kasus Remaja Dijadikan Budak Seks
Setelah menampar, kemudian selang beberapa saat, YYS datang lagi untuk menganiaya Ir.
Ir mendapat perlakuan kasar dari sang paman sejak tahun 2016 atau sejak duduk dibangku sekolah dasar.
YYS setiap harinya bekerja sebagai penjaga sekolah di sebuah sekolah dasar di Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.
Selama ini, YYS dan istri serta tiga anaknya tinggal di mess SD, dikutip Kompas.com.
Diketahui, pelaku mengajak Ir ke Kota Kupang dan pindah sekolah saat duduk di bangku kelas IV SD sejak 2016 lalu.
Baca: Selama Bertahun-tahun Remaja Perempuan di Sulbar Ini Ini Jadi Budak Nafsu Ayah, Kakak dan Sepupunya
Awalnya, siswi SMP ini senang karena mengenyam pendidikan di ibu kota Provinsi NTT.
Namun, kesenangan itu tidak berlangsung lama.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)