Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kematian Pasien Dalam Pengawasan RSUD dr Moewardi Solo Disebabkan Gagal Napas karena Pneumonia

Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, memastikan pasien meninggal karena pneumonia atau kesulitan bernapas lantaran paru-paru tidak berfungsi optimal.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kematian Pasien Dalam Pengawasan RSUD dr Moewardi Solo Disebabkan Gagal Napas karena Pneumonia
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
27 Pasien Positif Corona di Indonesia, 1 di Antaranya Masih Misterius, Belum Tahu Asal Terjangkitnya. 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Seorang pasien pria yang dalam pengawasan virus corona dan dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo, dinyatakan meninggal dunia, Rabu (12/3/2020).

Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, memastikan pasien meninggal karena pneumonia atau kesulitan bernapas lantaran paru-paru tidak berfungsi optimal.

Itulah sebabnya, Dinkes Jateng enggan memastikan pasien berjenis kelamin laki-laki tersebut terjangkit virus corona.

Pihak RSUD Dr Moewardi Solo telah mengirimkan sampel swab nasofaring, sputum, dan serum dari pasien tersebut ke Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan di Jakarta.

"Tentunya kami melakukan swab kepada pasien. Sampel telah dikirim. Kami sedang menunggu hasilnya," kata Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Moewardi Solo, Harsini, saat konferensi pers di Kantor Dinkes Jateng Semarang, Kamis (12/3/2020).

Tim medis menunggu hasil uji laboratorium yang sudah dibawa ke Jakarta.

Saat ini, pemeriksaan sampel swab dipusatkan dan hanya bisa dilakukan di Balitbangkes.

Berita Rekomendasi

"Kami belum tahu hasilnya ke luar kapan," ucap perempuan yang juga dokter spesialis paru-paru tersebut.

Ia menegaskan pasien tersebut tidak pernah dan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Selain itu, juga tidak pernah kontak dengan warga negara asing.

Baca: Gosipnya Dekat dengan Didi Riyadi, Ayu Ting Ting: Bukan Waktunya Pacaran Lagi, Bilqis Perlukan Ayah

Baca: Pengemudi Ojol yang Meraba Payudara Siswi SMK Diamankan, Pelaku Akui Terdorong Hasrat Seksual

Ia sempat mengeluh pilek seusai pulang dari Bogor untuk mengikuti seminar.

"Mengalami pilek lalu dirawat di satu rumah sakit di Solo kemudian dirujuk ke Moewardi dan ditempatkan di ruang isolasi dengan stastus pasien dalam pengawasan (corona)," ucapnya.

Harsini menambahkan, pasien juga memiliki penyakit penyerta yakni diabetes kronis.

Sebelumnya, Dinkes Jateng mengumumkan pasien Dengan Pengawasan (PDP) virus corona yang dirawat di RSUD dr Moewardi meninggal dunia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas