Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cegah Virus Corona, Wisuda ITS Tanpa Acara Jabat Tangan dengan Rektor

Mahasiswa-mahasiswi ITS dan UINSA untuk sementara waktu mendapat imbauan agar tidak masuk kuliah terlebih dahulu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Cegah Virus Corona, Wisuda ITS Tanpa Acara Jabat Tangan dengan Rektor
SURYA/SULVI SOFIANA
Wisudawan ITS Surabaya saat memakai hand sanitizer sebelum mengambil ijazah dan berfoto bersama Dekan dan Rektor, Sabtu (14/3/2020) 

Anggra merinci pada 14 Maret 2020 ada sekitar 706 wisudawan sedangkan hari kedua yaitu 15 Maret ada 570 wisudawan. (Sulvi Sofiana)

Wabah Virus Corona, ITS Siapkan Sistem Kuliah Online, Grup WhatsApp hingga Google Classroom Dibuat

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sedang menyiapkan proses kuliah online sebelum memutuskan meniadakan aktivitas perkuliahan di kampus.

Dr Suhartono, Sekretaris ITS Surabaya mengungkapkan, saat ini media untuk kuliah online masih disiapkan sejalan adanya wabah virus Corona yang merebak di Indonesia.

Apakah bisa diterapkan Senin (16/3) atau Selasa (17/3) untuk segera perkuliahan akan dialihkan ke perkuliahan online.

"Jadi bisa mengikuti kuliah di tempat masing-masing, termasuk dosennya. Jadi mahasiswa dan dosen tidak perlu mendatangi suatu tempat untuk presensi. Hanya perlu lewat handphone, selama ini sudah jalan (presensi online) hanya saja dilakukan di kelas," ujarnya di sela Wisuda ITS Surabaya ke-121, Sabtu (14/3/2020).

Baca: 188 WNI ABK World Dream Dipulangkan, Dibekali Sertifikat Sehat

Baca: Pengakuan Suami yang Jual Istri di Surabaya: Saksikan Adegan Perzinahan, Posting Tarif di Twitter

Baca: Kondisi Terakhir Suami Intan RJ Sebelum Meninggal Dunia

Dikatakan Suhartono, jika mahasiswa membutuhkan konsultasi dan lainnya bisa memakai media online lainnya yang lebih fleksibel.

Berita Rekomendasi

"WhatsApp Group juga kerap dilakukan dengan mahasiswa untuk bimbingan. Ada Google Classroom atau share ITS. Tim online kami juga sudah ada," lanjutnya.

Rencana meliburkan perkuliahan ini, dikatakan Suhartono, tidak dapat ditetapkan waktu tertentu, tetapi menunggu instruksi pemerintah.

"Tamu dari luar juga dibatasi baik dalam atau luar negeri. Yang paling banyak biasanya kunjungan dari SMA/SMK dan sejak tiga hari lalu kami sudah tidak ada," urainya.

Bahkan, sejumlah agenda yang melibatkan banyak massa juga dibatalkan.

Mulai dari bursa karir, wisuda di departemen, conference dan talkshow.

Bahkan agenda pameran di Kanada juga telah dibatalkan penyelenggaranya.

Selama perkuliahan dialihkan ke sistem daring, pihak kampus juga berencana menyemprotkan disinfektan di kampus. (Sulvi Sofiana)

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas