Cegah Virus Corona, Wisuda ITS Tanpa Acara Jabat Tangan dengan Rektor
Mahasiswa-mahasiswi ITS dan UINSA untuk sementara waktu mendapat imbauan agar tidak masuk kuliah terlebih dahulu
Editor: Eko Sutriyanto
UINSA Surabaya Tiadakan Kuliah hingga 20 Maret 2020, Cegah Penyebaran Virus Corona di Kawasan Kampus
Upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 direspons Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.
UINSA Surabaya meniadakan kuliah mulai 16-20 Maret 2020.
Edaran Nomor Pt 817.A/Un.07/01/RIPP.00.1/03/2020 ini ditujukan pada seluruh dekan dan Direktur Pasca sarjana.
Semua mahasiswa diminta tidak ke kampus selama sepekan.
Prof Masdar Hilmy, Rektor UINSA mengungkapkan, selama sepekan perkuliahan dialihkan menjadi sistem daring.
Serta penugasan terstruktur untuk menghindari kontak fisik antar orang di kampus selama satu minggu.
Kebijakan ini sebagai langkah kewaspadaan penyebaran Covid-19 di kalangan kampus.
"Kebijakan sudah saya edarkan berupa peniadaan tatap muka selama satu minggu ke depan. Bukan berarti kami meliburkan belajar mengajar, tapi kami alihkan menjadi sistem daring atau penugasan terstruktur dari dosen," ujar Masdar dikonfirmasi TribunJatim.com, Sabtu (14/3/2020).
"Prinsipnya kami meminimalisir kontak fisik antar orang ke orang di kampus," tambah Masdar.
Menurut Masdar, selain mengganti sistem perkuliahan dari tatap muka menjadi jarak jauh, pihak kampus juga menunda seluruh kegiatan dosen maupun mahasiswa yang akan ke luar negeri.
Bahkan, rektor juga membatalkan rencana kunjungan ke Bandung dan Jambi.
"Imbauannya waspada mencegah perjalanan dinas ke luar negeri. Perjalanan ke luar negeri ditunda, jadwal saya empat hari ke depan ke Bandung dan Jambi juga saya cancel semua," pungkasnya. (Sulvi Sofiana)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Cara Kreatif 2 Kampus di Surabaya Perangi Virus Corona, Wisuda Tanpa Salaman & Adakan Kuliah Online