Laporan Wartawan Surya Ficca Ayu Saraswaty

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -  Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) di Surabaya melakukan segala cara guna mencegah penyebaran virus Corona di area kampus. 

Mulai dari wisuda tanpa bersalaman dengan rektor hingga mengadakan sistem kuliah online. 

Mahasiswa-mahasiswi ITS dan UINSA untuk sementara waktu mendapat imbauan agar tidak masuk kuliah terlebih dahulu.

Kuliah ditiadakan untuk mencegah penyebaran virus Corona di wilayah kampus. 

Peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia tak menghalangi terselenggaranya Wisuda Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) selama dua hari, yaitu 14-15 Maret 2020 mendatang.

Namun, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 atau virus Corona, pelaksanaan wisuda tersebut diberlakukan wisuda tanpa salaman dan membagikan hand sanitizer secara gratis.

Kepala Unit Komunikasi Publik ITS Surabaya, Anggra Ayu Rucitra menuturkan, pihaknya menyediakan hand sanitizer di setiap goodie bag wisudawan.

ITS Surabaya juga menyediakan botol hand sanitizer di beberapa titik untuk para tamu dan panitia.

Baca: Rocky Gerung Tertawa Bahas Meme Jokowi Vs Anies Baswedan: Enggak Usah Serius-serius Amat

Baca: Hasil Persik Kediri vs Persiraja di Babak Pertama, Gol Cepat Defri Rizky Bawa Tim Tamu Unggul 0-1

Baca: Tutup Sekolah karena Corona, Anies Baswedan Telah Siapkan Alternatif: Insyaallah Siap sebelum Senin

"Semua tamu yang masuk ruangan disemprot dulu tangannya dengan hand sanitizer,” ujarnya, Sabtu (14/3/2020).

Wisuda kali ini juga ditiadakan salaman dengan rektor saat menyerahkan ijazah. 

Salaman diganti dengan hanya menangkupkan kedua tangan.

Bahkan sebelum naik podium, wisudawan juga memakai hand sanitizer yang disediakan di bawah podium.

"Jadi penyerahan ijazahnya wisudawan dibariskan sesuai dengan urutan, wisudawan diberikan hand sanitizer. Kemudian wisudawan menerima ijazah, menunjukkan ijazah, dan berfoto tanpa bersalaman dengan dekan ataupun rektor," paparnya.