Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 Meninggal, RSUD Margono Purwokerto: Kondisi Pneumonia Berat

Direktur RSUD Margono, Tri Kuncoro menjelaskan pasien asal Kebumen tersebut masuk ke ruang isolasi, dalam kondisi cukup berat secara medis.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 Meninggal, RSUD Margono Purwokerto: Kondisi Pneumonia Berat
Sumber : Kemenkes
Pemerintah Indonesia menetapkan 132 rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia untuk penanganan virus corona atau Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan gejala mirip virus corona atau Covid-19, meninggal di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, pada Sabtu (14/3/2020) sekira pukul 15.45 WIB.

Pasien tersebut adalah seorang perempuan berumur 37 tahun.

Pasien yang meninggal dunia tersebut berasal dari Kebumen dan merupakan pasien rujukan.

Direktur RSUD Margono, Tri Kuncoro menjelaskan pasien asal Kebumen tersebut masuk ke ruang isolasi, dalam kondisi cukup berat secara medis.

Pasien meninggal dalam kondisi pneumonia berat, hal ini didukung dari hasil foto rontgen dari rumah sakit pemberi rujukan.

Pada saat pertama kali masuk ke ruang isolasi, suhu tubuh pasien mencapai 38,9 derajat celsius.

Baca: Istri Perdana Menteri Spanyol Positif Corona, Sebelumnya 2 Menteri Terjangkit

Baca: Mencegah Virus Corona, Bagaimana Cara yang Benar Pakai Masker?

Pasien juga mengalami sesak napas.

Berita Rekomendasi

Pihak RS Margono Soekarjo kemudian melakukan rontgen ulang dan hasilnya tetap sama.

Karena mengalami pneumonia berat, pada pasien kemudian dipasang ventilator untuk membantu pernafasan.

Sekira pukul 12.00 WIB, RSUD Margono mengambil sampel swab, untuk diperiksa.

Sampel langsung dibawa ke Litbang Kemenkes yang berada di Jakarta guna mengetahui pasien asal Kebumen positif atau negatif virus corona.

Kemudian barulah pada pukul 15.45 WIB pasien meninggal dunia, di ruang isolasi RSUD Margono.

Pada malam harinya, pasien dimakamkan oleh keluarganya di Kebumen.

"Kami belum bisa memastikan apakah pasien tersebut positif atau negatif virus corona, karena hasil dari Kemenkes belum keluar. Yang jelas pasien ini masuk dalam keadaan cukup parah. Pasien ini tidak memiliki riwayat dari luar negeri, namun baru dari Jakarta," ungkap Tri Kuncoro kepada Tribunjateng.com, melalui pesan singkat, Minggu (15/3/2020).

Baca: Update Corona Jawa Barat, Ridwan Kamil Sebut Ada 706 Orang Dicurigai Pola Aktivitas Sosialnya

Baca: Sule Dikabarkan Gagal Nikah, Pilih Fokus Urus Anak: Setiap Minggu Pasti Nonton Bareng Mereka

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas