18 Orang Dalam Pengawasan Virus Corona di Medan, 3 Pasien Diisolasi di RS Adam Malik
Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik tengah melakukan pemantauan terhadap tiga pasien yang menjalani perawatan di ruangan isolasi RSUP Haji Adam Malik.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik (RSUP HAM) tengah melakukan pemantauan terhadap tiga pasien yang menjalani perawatan di ruangan isolasi RSUP Haji Adam Malik.
Ketiga pasien dalam pemantauan (PDP), diduga Suspect Covid-19 hingga kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan.
Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, mengatakan, sejauh ini ada tiga pasien PDP.
"Sejauh ini sudah ada tiga pasien dalam pantauan yang menjalani perawatan di RSUP Haji Adam Malik Medan," ujarnya, Senin (16/3/2020).
Dijelaskan Rosa, ketiganya kini masih menjalani pemeriksaan intensif dan masih menjalani tes laboratorium untuk memastikan apakah covid-19 atau bukan.
"Saat ini status mereka masih pasien dalam pantauan," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, dr Aris Yudhariansyah, di Kota Medan, Minggu (15/3/2020) mengatakan sebanyak 18 warga di wilayah Sumatera Utara (Sumut), masuk dalam kategori orang dalam pemantauan atau ODP virus corona.
Sedangkan ada tiga orang yang berstatus dalam pengawasan, dan salah satunya diisolasi.
"ODP untuk virus corona di Sumut jumlahnya saat ini mencapai 18 orang," ujar dia.
Baca: 4 Salah Kaprah Wabah Virus Corona yang Buat Penyebarannya Makin Memburuk di Indonesia
Baca: Pulang dari Italia, Pria Asal Bali kini Dirawat di RSUD Buleleng, Status PDP Covid-19
Cara Mencuci Tangan yang Benar
Virus corona kini menjadi perhatian dunia. Masyarakat perlu tetap waspada terhadap infeksi virus corona.
Oleh karena itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) memberikan rekomendasi untuk mencegah infeksi dan penularan virus corona dengan menjaga kebersihan diri.
Salah satunya dengan mencuci tangan.
Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, DR. Dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P (K), mencuci tangan adalah upaya terpenting dalam mencegah infeksi virus corona karena tangan merupakan media penularan infeksi yang sering terjadi.
"Karena tangan kita ini habis pegang sesuatu, misalnya di tempat umum, naik bajaj pegangan, naik angkot pegangan, naik ojek pegangan sama punggungnya, atau di tempat lainnya, atau habis salaman sama orang habis batuk pilek tangannya dipegang kita, semua akan menempel di tangan ini," ujar Agus.
Agus juga mengungkapkan, jika tangan kita tidak bersih ketika memegang hidung, mulut, atau daerah mata, maka virus dan bakteri lainnya akan menempel di tangan.
Baca: Pelatih Persib Bandung Tidak Akan Karantina Pemain Selama Dua Pekan, Latihan Tetap Lanjut
Baca: Cegah Corona, Social Distancing Dinilai Lebih Penting Dibanding Lockdown, Ahli Sebut Cara Terbaik
Lantas, bagaimana cara mencuci tangan yang benar?
Cara mencuci tangan yang baik adalah dengan menggunakan air dan sabun cair, lalu bilas selama 20 detik dan keringkan dengan handuk atau kertas.
Jika tidak ada air, dapat juga menggunakan hand sanitizer yang mengandung 70 persen alkohol.
Selain mencuci tangan, hal lain yang patut diingat adalah cara menutup mulut dan hidung yang benar saat bersin atau batuk.
Kebanyakan orang akan menutup mulut dan hidung dengan tangan.
Padahal, hal ini tidak disarankan oleh Agus karena membuat tangan menjadi media penularan infeksi.
Sebaiknya Anda menutup mulut dan hidung dengan menggunakan bahu saat bersin dan batuk.
"Kita belajar, kalau bersin nutupnya jangan pakai tangan, tapi pake bahu. Kenapa? karena kalau kita ketemu orang salaman nanti kumannya nular," sambung Agus saat ditemui pada Edukasi Media "Personal& Respiratory Hygiene untuk Cegah Virus Corona".
Baca: Cegah Penyebaran Corona, Kawasan Wisata di Lombok Ini Ditutup Sementara
Baca: Himbauan Menpora Terkait Meluasnya Virus Corona: Digelar Tanpa Penonton atau Ditunda Sementara
Selain mencuci tangan, berikut saran-saran dari IDI untuk mencegah infeksi dan penularan virus:
1. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit infeksi saluran napas
2. Hindari menyentuh hewan atau unggas atau hewan liar
3. Patuhi petunjuk keamanan makanan dan aturan kebersihan
4. Jika merasa kesehatan tidak nyaman ketika di daerah outbreak, terutama demam atau batuk, gunakan masker dan cari layanan kesehatan
5. Setelah kembali dari daerah outbreak, konsultasi ke dokter jika terdapat gejala demam atau gejala lain dan beritahu dokter riwayat perjalanan serta gunakan masker untuk mencegah penularan penyakit. (mft/tri bun-medan.com/kompas.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKING NEWS: Terbaru di Sumut, 18 ODP Virus Corona, 3 Pasien Dirawat di RS Adam Malik